Pimpinan BKSAP Harap Momen G20-P20 Jadi Momen RI Tunjukkan Kekuatan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Jun 2022 13:55 WIB
Kick-off Meeting Parliament-20 (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan internasional Presidensi Group of 20 (G20) dan Parliamentary 20 (P20) tahun ini. Momen itu diharapkan dapat menyelesaikan masalah global sekaligus memberikan manfaat lebih bagi Indonesia.

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana menyebut ada 4 isu yang menjadi kekuatan Indonesia dalam kegiatan itu. Keempatnya yaitu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau; tantangan terkini krisis pangan dan krisis energi serta stagflasi; parlemen efektif dan demokrasi yang dinamis; serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Waki Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana (Foto: dok. Istimewa)

"Keempat isu tersebut sangat relevan dalam rangka pemulihan pasca pandemi, dan sebagai upaya mengatasi berbagai permasalahan global yang muncul dewasa ini," kata Putu dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).

"Kemudian, memperkuat interaksi antara Ketua Parlemen negara-negara G20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya. DPR menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini," imbuhnya.

Tentunya, kata Putu, perhelatan P20 dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022, merupakan panggung Indonesia di dunia internasional. Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses.

"Keketuaan Indonesia di P20 maupun G20 merupakan momen tepat untuk menampilkan dan mengetalasekan segala potensi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan investasi ke berbagai sektor prioritas Indonesia, mentransfer teknologi, dan meningkatkan penjualan produk UMKM," ucap Putu.

"Ini kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata, termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20. Panggung G20 adalah momentum sangat berharga untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan peringkat 16 dunia," imbuhnya.


(dhn/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork