PAN ke Cak Imin: Tak Enak Kalau Ada Sindiran Menteri Desa 'Seperti Tidak Ada'

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 06:14 WIB
Viva Yoga Mauladi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyindir menteri baru yang akting kaget soal harga barang naik. PAN menyebut Cak Imin seharusnya tak saling sindir sesama koalisi pemerintah.

"Cak Imin tidak usah menyindir sesama anggota partai koalisi pemerintahlah. Justru Cak Imin harus men-support agar kinerja seluruh kementerian dapat meningkat dan dapat mencapai target pembangunan nasional," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga, saat dihubungi, Jumat (17/6/2022).

Viva Yoga mengatakan sesama partai koalisi harus kompak menyukseskan program Pemerintah.

"Sesama partai koalisi harus kompak, dan bersatu, saling bergotong royong untuk mensukseskan program pemerintah," ujarnya.

"Kalau saling meniadakan, atau saling menegasikan, itu hal yang tidak patut dan tidak baik," ucapnya.

Dia lalu mencontohkan seandainya ada sindiran ke Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Padahal menurutnya Mendes Abdul Iskandar bekerja keras hingga tak tidur.

"Kan tidak enak misalnya ada sindiran bahwa kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ibarat wujuduhu ka'adamihi yang artinya keberadaannya seperti tidak ada," katanya.

"Padahal kan dalam realitasnya telah bekerja keras, penuh perjuangan, dan tidak tidur," katanya.

Viva Yoga mengajak Cak Imin bekerja bersama membangun pemerintahan. Tidak lagi menyindir atau menyinggung menteri dari partai lain.

"Ayo Cak Imin, marilah membangun energi positif untuk meningkatkan kinerja pemerintah, membangun soliditas dan solidaritas di partai pemerintah. Tidak saling mengkritik dan merendahkan," katanya.

Simak sindiran Cak Imin pada halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Airlangga-Cak Imin Keluar Istana Bareng: Kawan dari 2004, Tak Bisa Jauh':






(aik/idn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork