Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berziarah ke makam K.H Dimyati Rois (Mbah Dim) di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo, Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah. Muzani berziarah didampingi sejumlah elite PKB.
Ziarah tersebut dilakukan pada Kamis (16/6/2022), kemarin. Muzani didampingi oleh Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, dan jajaran anggota DPRD Gerindra Jateng serta sejumlah elite PKB seperti Waketum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan anggota DPR Fraksi PKB Maman Imanul Haq.
"Kami keluarga besar Partai Gerindra berziarah ke makam almarhum KH Dimyati Rois. Seminggu yang lalu bangsa Indonesia dan umat Islam kehilangan sosok ulama besar Indonesia yang menekuni ilmu dan terus mencetak para ulama dan kyai melalui santri-santri di pondok pesantrennya. Itulah yang kini menyebar di berbagai plosok negeri," kata Muzani seperti dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo sangat kehilangan sosok ulama yang saleh, kharismatik, dan disegani bukan hanya keluarga besar PKB, umat Islam. Tapi kami di Partai Gerindra juga merasa kehilangan di saat kita memerlukan sosok yang menentramkan dan menenangkan dalam menjalankan ajaran agama," tambahnya.
Baca juga: Nasib M Taufik di Tangan Prabowo |
Muzani mengatakan ziarah ke makam Mbah Dim (sapaan akrab KH Dimyati Rois) ini sebagai bentuk belasungkawa dan duka cita yang disampaikan oleh Prabowo dan Gerindra atas wafatnya Ketua Dewan Syuro PKB itu. Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga turut berdoa semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesebaran, serta anak dan santri-santrinya diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan momentum ziarah ini sejatinya juga merupakan itikad baik dari Partai Gerindra untuk bersama-sama dengan PKB guna melanjutkan perjuangan-perjuangan Mbah Dim. Sehingga keinginan untuk terus berjuangan bersama membangun bangsa antara Gerindra dan PKB itu sangat terbuka lebar.
"Malam ini malam Jumat Insya Allah malam baik, mudah-mudahan itikad baik antara kami dan beliau, mudah-mudahan itikad baik antara Gerindra dan PKB dengan barokah Kyai Dimiyati Rais dan mendapatkan ridho dari Allah. Kita sama sama ingin membangun bangsa, kita ingin sama-sama membangun negara yang lebih baik, lebih kokoh, lebih adil dan makmur agar bangsa kita lebih maju. Semua kekuatan partai politik, termasuk pondok pesantren harus memiliki frekuensi yang sama bahwa negara kita harus dibangun atas dasar kebersamaan, kesatuan, dan kegotongroyongan agar negara kita menjadi besar," jelas Muzani.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB dan Gerindra memiliki hubungan yang baik. Dia menyebut hubungan itu merupakan keinginan bersama antara Gerindra dan PKB untuk terus berjuangan memajukan bangsa dan negara.
"Pak Muzani sahabat saya, Gerindra dan PKB selama ini juga masuk dalam satu barisan. Tentu ketika Pak Muzani mengajak saya untuk mendampingi ziarah almarhum Mbah Dim tentu saya dengan senang hati. Karena apapun seperti yang disampaikan Pak Muzani kita sebenernya satu dalam visi berbangsa. Termasuk juga bagaimana menjaga kesatuan persatuan dan tentu kedepan kita berharap bersama-sama untuk membangun agar kebaikan-kebaikan, kemajuan-kemajuan umat dan bangsa Indonesia bisa bareng-bareng," ujar Jazilul.
Simak juga 'KH Dimyati Rois Tutup Usia, Ganjar: Ulama Pemberi Kesejukan':