Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Gedung Kapten Penerbang (KPT PNB) Anumerta Surindro Supjarso di Lanud Iswajuhdi, Madiun, Jawa Timur. Surindro Supjarso merupakan suami pertama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Peresmian Gedung Kapten Anumerta Surindro Supjarso digelar di Lanud Iswahjudi, Madiun, Kamis (16/6/2022). Megawati hadir secara virtual, sementara KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo serta pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP hadir secara fisik.
"Beliau merupakan salah satu sosok penerbang tempur yang tangguh dan berjiwa patriot yang mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Puan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap, dengan nama almarhum disematkan sebagai nama gedung ini, maka dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang tugas dan tanggung jawab dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia," imbuhnya.
Untuk diketahui, Surindro adalah pilot pesawat pembom TU 16KS yang hilang pada 22 Januari 1971 dalam tugas latihan di Biak, Papua. Namun, di masa Orde Baru, pesawat itu di-grounded karena berasal dari Uni Soviet sehingga para penerbangnya dialihkan. Termasuk Surindro ke pesawat caravan.
"Kemudian pada HUT AURI tahun 1955, Presiden Sukarno juga mengatakan: 'Kuasailah udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern'," ujarnya.
Anak sulung Megawati, yakni Mohammad Rizki Pratama bersama keluarga, anak kedua Muhammad Prananda Prabowo dan keluarga, serta keluarga Puan Maharani juga turut hadir di lokasi peresmian.
Simak juga video 'Puan: Tidak Ada Pembahasan Penundaan, Pemilu Harus Dilaksanakan!':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Puan Maharani juga mengapresiasi sejumlah fasilitas pelatihan yang disediakan di Gedung Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso, salah satunya Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI). Puan menuturkan TNI AU harus menjadi angkatan udara yang disegani di dunia.
"ACMI menjadi sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel TNI Angkatan Udara, terutama Penerbang, Ground Control Interceptor atau Fighter Controller dan personel pendukung lainnya, sebagai satu sistem senjata guna mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani," ujar Puan.
"Kami berharap bahwa modernisasi fasilitas yang terjadi di TNI AU, ikut diimbangi dengan kemajuan perkembangan para prajuritnya menjadi sumber daya manusia yang unggul," lanjutnya.
Baca juga: Saat Puan Dapat Julukan 'Ning Maharani' |
Secara khusus, Puan menyampaikan salam dari Megawati kepada para sesepuh dan Ibu-Ibu istri mantan personel Skuadron 41 dan 42 yang pernah bersama-sama bertugas dan berinteraksi bersama Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso dan Ibu Megawati.
"Ibu Mega meminta maaf karena tidak dapat hadir langsung dalam acara ini untuk bersilahturahmi dengan Bapak/Ibu sekalian. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas jasa dan pengabdian Bapak/Ibu sekalian selama ini kepada bangsa dan negara," imbuhnya.