Koalisi Pejalan Kaki Minta Pemotor Invasi Trotoar Ditilang: Terapkan ETLE

Koalisi Pejalan Kaki Minta Pemotor Invasi Trotoar Ditilang: Terapkan ETLE

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 16 Jun 2022 08:24 WIB
Dua perempuan pejalan kaki tak mau mengalah dari invasi pemotor bandel. (Tangkapan layar video Alfionita Jaelani)
Foto: Dua perempuan pejalan kaki tak mau mengalah dari invasi pemotor bandel. (Tangkapan layar video Alfionita Jaelani)
Jakarta -

Video 2 perempuan tak mengalah dari pemotor-pemotor bandel yang menginvasi trotoar viral di media sosial. Koalisi Pejalan Kaki tersentak mengomentari aksi pemotor menginvasi trotoar.

Koalisi Pejalan Kaki meminta polisi menilang para pemotor bandel yang menginvasi trotoar. Koalisi Pejalan Kaki mengusulkan agar polisi memanfaatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Kami berharap kepolisian, lewat ETLE, melalui CCTV, mulai diterapkan ke para pengokupansi trotoar," ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alferd Sitorus ketika dihubungi, Rabu (15/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfred menuturkan penindakan terhadap pemotor bandel yang menginvasi trotoar mestinya juga jadi perhatian dalam operasi patuh 2022. Alfred menyayangkan operasi patuh tidak menyasar pemotor bandel yang menginvasi trotoar.

"Perilaku orang (pemotor) di atas trotoar yang bisa menghilangkan nyawa pejalan kaki, mereka (polisi) tidak urusi," sesal Alfred.

ADVERTISEMENT

Koalisi Pejalan Kaki memuji aksi 2 wanita yang tak mau mengalah dari para pemotor bandel yang menginvasi trotoar. Alfred menegaskan pemotor bandel tersebut tak berkah marah kepada 2 wanita tersebut.

"Kalau mereka (pemotor) masih marah pun itu sudah pidana. Itu kan yang pengendara di belakang kan seakan-akan mengancam itu, ancamannya tidak langsung," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Viral 2 Perempuan Jalan Santai Halangi Pemotor yang Naik Trotoar!':

[Gambas:Video 20detik]



Video Viral

Terpantau di lini masa Twitter, Facebook, dan Instagram, Rabu (15/6/2022), video 14 detik ini dibagikan oleh banyak akun, dari akun personal hingga akun humor.

Terlihat, banyak sekali pemotor berjalan lambat di atas trotoar. Tidak jelas betul kenapa para pemotor ini berjalan di atas trotoar yang notabene jalur pedestrian, bukan untuk sepeda motor.

Ternyata, pemotor ini melaju lambat karena di depan ada dua pejalan kaki yang berjalan dengan kecepatan normal. Dua pejalan kaki ini tampak tidak mau mengalah ke para pemotor.

Dua pejalan kaki ini adalah perempuan mengenakan jilbab, masing-masing jilbab putih dan jilbab cokelat. Mereka berdua menggendong tas punggung. Dua perempuan ini tidak menyisakan ruang permukaan trotoar supaya pemotor bisa lewat. Akibatnya, pemotor juga tidak bisa melaju menyalip dua perempuan pejalan kaki ini.

"Good, Mbak! Good, Mbak," kata perekam video yang berada di dalam mobil sambil membuka kaca jenderal dan mengacungkan jempol ke arah dua perempuan itu.

Perekam video itu adalah warga bernama Alfionita Jaelani. Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi di jalan layang (flyover) Jl Tomang Raya arah Taman Anggrek pada Kamis (9/6) pekan lalu, pukul 17.00-18.00 WIB.

"Salut banget buat mbak-mbaknya. Maaf, ngasih satu jempol doang Mbak, tangan saya satunya rekamin kejadian (menggunakan ponsel)," kata Alfionita kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(isa/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads