Fasilitas isolasi terpadu (isoter) untuk pasien COVID-19 di Kabupaten Tangerang resmi ditutup hari ini. Fasilitas isoter di Hotel Yasmin itu dikembalikan fungsinya sebagai penginapan umum.
"Alhamdulillah, hasil pemantauan ini sudah menjadi kajian secara medis walaupun juga secara keseluruhan, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup operasional Hotel Yasmin ini," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Dia menyebut masih ditemukan kasus penyebaran COVID-19 disiapkan perawatan pasien di beberapa rumah sakit. Menurutnya, ada sekitar 500 kamar yang nanti akan jadi tempat perawatan pasien COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipastikan hotel ini akan beroperasi untuk umum lagi dan semuanya sudah dalam kondisi sehat. Karena sudah dalam kondisi dibersihkan, didisinfektan. Bahkan beberapa tahapan sudah dilakukan untuk pembersihan dan juga disinfektan dari semua kamar dan peralatan di kamar," ucap Zaki.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan 2 minggu lalu. Penyemprotan ini dilakukan secara bertahap di Hotel Yasmin untuk proses sterilisasi.
"Karena kondisi pasien yang dirawat sudah sangat minim di sini. Karena sudah dari 2 minggu yang lalu secara bertahap sudah dilakukan sterilisasi, jadi sudah dipastikan ini sangat aman," tuturnya.
Sementara itu, terkait adanya COVID-19 varian baru BA.4 dan BA.5, Zaki menyebut dampaknya sangat kecil. Namun dia menyampaikan warga yang sudah divaksinasi bisa tertular kembali.
"Varian ini diduga sudah ada dan mungkin sudah masuk Kabupaten Tangerang. Tapi dampaknya sangat kecil. Dengan lakukan isolasi mandiri di rumah, 4-5 hari, virus ini mudah-mudahan bisa hilang. Tidak ada penanggulangan khusus. Kalau kita lihat dari beberapa minggu terakhir ini," ungkapnya.
(idn/idn)