Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan sejumlah upaya Kemlu dan KBRI Bern dalam membantu pemulangan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Jenazah Eril diberangkatkan dari Bern, Swiss, ke Indonesia pada hari ini.
"Sesuai arahan Bapak Presiden dan Menteri Luar Negeri, KBRI Bern dan Kementerian Luar Negeri terus berusaha membantu semaksimal mungkin daripada saat pencarian sampai ke pemulangan jenazah ke Tanah Air," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (11/6/2022).
Judha mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus melakukan komunikasi dengan Dubes KBRI untuk Swiss Muliaman D Hadad di Bern dan tim yang ada di Jakarta. Menurut Judha, Menlu Retno juga terus melakukan komunikasi dengan Ridwan Kamil.
"Sejak jenazah almarhum Ananda Eril ditemukan pada 8 Juni yang lalu, langkah-langkah repatriasi yang dilakukan antara lain adalah pengurusan keputusan pengadilan kantor Bern untuk izin serah terima jenazah," ucapnya.
Kemudian, Kemlu dan KBRI Bern juga membantu melakukan pengurusan sertifikat kematian dari otoritas setempat. KBRI Bern juga telah menerbitkan surat keterangan kematian atas nama Eril.
"Lalu melakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam dan kemudian melakukan pemetian jenazah sesuai dengan standar penerbangan," ujarnya.
Jenazah Eril Ditemukan
Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5). Eril hilang setelah terseret arus sungai yang cukup deras.
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, sempat ikut serta dalam pencarian Eril. Pihak keluarga berada di Swiss selama sekitar sepekan untuk mencari Eril.
Simak selanjutnya di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Keluarga Cek Kesiapan Jelang Kepulangan Eril di Bandara Soetta':
(fas/jbr)