Politisi PAN Uya Kuya membantu pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rifa Hamidah di Hongkong. Rifa meninggal karena sakit di Hongkong.
Uya Kuya mengatakan untuk proses pemulangan jenazah tersebut selama satu bulan bekerja sama dengan Miss Yuni yang merupakan TKW Hongkong. Menurutnya, kerja sama dengan Miss Yuni bukan baru pertama kali dilakukan.
Namun Uya Kuya dan Miss Yuni telah banyak berkolaborasi untuk membantu PMI yang bermasalah di sejumlah negara. Hal itu diungkapkan oleh Uya Kuya Bersama istri Astrid Kuya saat hadir di rumah duka Rifa di Desa Semboro, Jember, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya proses pemulangan jenazah ini sudah dari sebulan yang lalu saat Miss Yuni menghubungi saya," kata Uya Kuya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).
Meskipun masih dilanda duka akibat penjarahan, Uya mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Walaupun status saya sedang non aktif, namun tidak mengurangi niat saya untuk membantu masyarakat khususnya para PMI seperti yang sudah saya lakukan jauh dari sebelum saya jadi anggota DPR," tuturnya.
Selain itu, Uya pun turut membantah seputar video hoax yang menyebutkan menyebut dirinya seakan menyebutkan 'gaji 3 juta itu kecil, beli bensin aja gak cukup'.
"Nanti kebenaran akan datang pada waktunya , dan masyarakat akan menilai sendiri kalo video2 yang beredar itu adalah murni postingan orang lain yang mengambil dari video2 lama saya dengan ditambahkan tulisan dengan narasi fitnah," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, sebelum ke pemakaman Rifa, Uya Kuya juga menyempatkan menengok Lilis TKW malaysia yang dulu pernah dipulangkan olehnya dalam keadaan koma dan lumpuh dari Malaysia.
Simak juga Video 'Jumlah Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya Bertambah Jadi 12 Orang':
(anl/ega)