Pelaku Rekayasa Kecelakaan demi Klaim Asuransi Rp 15 M Gegara Aplikasi Kripto

Pelaku Rekayasa Kecelakaan demi Klaim Asuransi Rp 15 M Gegara Aplikasi Kripto

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Jumat, 10 Jun 2022 18:54 WIB
Rekonstruksi kasus laporan palsu kecelakaan di Bekasi (Fakhri-detikcom)
Rekonstruksi kasus laporan palsu kecelakaan di Bekasi. (Fakhri/detikcom)
Bekasi -

Wahyu cs (cum suis atau dan kawan-kawan) harus berurusan dengan polisi setelah ketahuan merekayasa kecelakaan demi klaim asuransi senilai Rp 15 miliar. Wahyu berharap asuransi jiwa bisa cair jika ia berpura-pura mati akibat kecelakaan. Wahyu cs mengaku melakukan hal itu karena terlilit utang.

"Mereka nekat melakukan aksi tersebut karena terdesak mengalami kerugian sebanyak Rp 2,8 miliar karena dia mengikuti aplikasi koin digital EDCCash," ujar Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Awang Parikesit, kepada wartawan di kantornya, Jumat (10/6/2022).

Walau demikian, dokumen yang disiapkan untuk Wahyu melancarkan aksinya, kata Awang, belum ditemukan. Polisi saat ini masih mengembangkan kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokumen sampai sekarang kita belum temukan ya, kita akan melakukan penelitian lebih lanjut, apakah bisa dikembangkan ke arah sana atau atau belum," ucapnya.

Pengakuan Tersangka

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu mengaku sudah 2 tahun ikut investasi koin kripto EDCCash. Selama itu dia mengaku sudah menginvestasikan uangnya senilai Rp 3 miliar, tetapi belum mendapatkan keuntungan.

ADVERTISEMENT

"Sudah 2 tahun, kalau untuk untung belum semuanya ya. Jadi total yang saya masuk itu kurang lebih Rp 3,5 miliar, intinya rugi," ujar Wahyu.

Ia mengaku mencoba memalsukan kematiannya karena terimpit kerugian. Wahyu mengaku asuransi-asuransi tersebut ia persiapkan untuk istri dan anaknya.

"Sebenarnya nggak terinspirasi dari mana-mana ya, cuma karena memang kondisi saya terimpit, jadi saya harus membayar beberapa yang harus saya bayar dan itu saya gelap mata akhirnya saya melakukan itu," ucap Wahyu.

Lihat juga video 'Terobos Palang Perlintasan, Pemotor di Karawang Tewas Disambar Kereta':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Sebenarnya asuransi ini bukan baru ya, tapi emang persiapan buat anak istri saya saat saya nanti meninggal," sambungnya.

Rekayasa Kematian demi Klaim Asuransi

Sebelumnya Polres Metro Bekasi mengungkap penipuan asuransi miliaran rupiah dengan berkedok meninggal di Kalimalang. Pelaku penipuan Wahyu diketahui menyerahkan diri ke polisi.

Kapolsek Metro Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit menjelaskan pelaku melakukan hal tersebut karena ingin mencairkan asuransi sebesar Rp 15 miliar. Pelaku mengaku mempunyai asuransi sebanyak 4 asuransi.

"Motif kenapa mereka melakukan rekayasa tersebut adalah untuk mencairkan klaim asuransi di mana nilai total apabila ini berhasil mereka perkirakan mencapai Rp 15 miliar. Ada 4 asuransi yang dia miliki," ujar Awang.

Halaman 2 dari 2
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads