Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis mati terhadap dua terdakwa kurir sabu 49 kilogram. Selain itu, tujuh calon siswa Polri mengalami luka-luka akibat gempa M 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat.
Sementara berita terpopuler di daerah lainnya bisa disimak dalam rangkuman di bawah ini:
7 Casis Polri Terluka Dampak Gempa Mamuju
Tujuh calon siswa (casis) Polri mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan plafon gedung PKK Sulawesi Barat (Sulbar) saat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan para korban saat itu tengah mengikuti ujian di gedung tersebut. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Tadi Pak Sekda sudah laporan ke saya, ada beberapa yang luka akibat gedung PKK (plafonnya ambruk), tadi juga ada 7 orang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," ungkap Akmal dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Penasaran seperti apa kronologi lengkap peristiwa tersebut, temukan jawabannya di sini
Vonis Mati 2 Kurir Sabu di Medan
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis mati terhadap dua terdakwa kurir sabu seberat 49 kg sabu. Mereka terbukti terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.
Kedua terdakwa yakni Khoirul Fahmi alias Fahmi (28) warga Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan Muhammad Dedi alias Dedi (36) Dusun Gelam II, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
"Pidana yang dijatuhkan berupa pidana mati," kata Humas PN Medan Imanuel Tarigan kepada detikSumut, Selasa (8/6/2022).
Seperti apa perjalanan kasus dua kurir sabu tersebut, baca selengkapnya di sini.
Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran menjadi wisudawan termuda di Unpad, seperti apa kisahnya klik halaman selanjutnya.
(mud/mud)