Abu Bakar Ba'asyir Pernah Diajak Gabung Khilafatul Muslimin tapi Menolak

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 14:04 WIB
Abu Bakar Ba'asyir (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, yang didirikan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir membantah ada keterkaitan dengan Khilafatul Muslimin. Namun, Khilafatul Muslimin disebut memang pernah mengajak Abu Bakar Ba'asyir untuk bergabung tapi ditolak.

"Tahun 2000, Ustaz Abu dengan MMI (Majelis Mujahidin Indonesia)-nya diminta Khilafatul Muslimin untuk masuk. Ustaz Abu tidak mau menerima karena dari persyaratan masalah syariat tidak ada, kemudian menolak. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Ustaz Abu," kata Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Yahya dalam jumpa pers di Ngruki, seperti dilansir dari detikJateng, Rabu (8/6/2022).

Dia juga menepis pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mengaitkannya dengan pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja. Pihak pondok juga menegaskan Abdul Qodir Hasan Baraja bukan pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki.

Ustaz Yahya mengatakan pendiri pondok tersebut hanya enam orang. Saat ini hanya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang masih hidup.

"Ada enam pendiri ponpes kami, yaitu Ustaz Abdullah Sungkar, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdullah Baraja', Ustaz Yoyok Rosywadi, Ustaz Abdul Qohar Daeng Matase dan Ustaz Hasan Basri," katanya.

"Salah satunya ada Abdullah Baraja, itu berbeda dengan Abdul Qodir Hasan Baraja. Ustaz Abdullah Baraja sudah meninggal sejak 2007," ujar dia sambil menunjukkan perbedaan foto Abdullah Baraja dengan pimpinan Khilafatul Muslimin itu.

Simak selengkapnya di sini.

Simak video 'Kapolri Tak Ingin Khilafatul Muslimin Berkembang di Indonesia':






(fas/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork