Muhammadiyah Minta Peserta Pesta Bikini di Depok Dibina: Masalah Moral Serius

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 08:28 WIB
Foto: Abdul Mu'ti (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti turut prihatin atas peristiwa pesta bikini di Depok. Ia meminta para pelaku diberi pembinaan.

"Saya sangat prihatin dengan kasus pesta bikini di Depok. Ini merupakan masalah moral yang serius," kata Mu'ti kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Dia menyebut kasus pesta bikini di Depok itu harus menjadi perhatian serius. Mu'ti menyebut bimbingan dan pendidikan terhadap para pelaku yang notabene anak muda penting dilakukan oleh para orang tua, pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah.

"Tindakan hukum yang dilakukan oleh aparatur keamanan itu diperlukan akan tetapi tidak menyelesaikan akar masalah yang sesungguhnya. Karena banyak peserta pesta adalah kaum muda, maka penyelesaian sebaiknya bersifat dan dititikberatkan pada aspek pembinaan," ucapnya.

Seperti diketahui, sebuah private party berupa pesta bikini terselenggara di sebuah perumahan di Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi saat ini masih menyelidiki adanya dugaan pelanggaran pidana dari kasus tersebut.

"Nanti unsur pidananya di mana nanti penyidik yang mendalaminya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6).

Pesta bikini itu terjadi pada Sabtu (4/6) hingga Minggu (5/6) dini hari. Zulpan mengatakan ada ratusan orang yang hadir dalam acara tersebut.

Polisi belum membeberkan proses pemeriksaan yang saat ini tengah berjalan. Zulpan baru menyebut pihak panitia acara tersebut telah diperiksa.

Dia menambahkan, hasil pemeriksaan panitia itu dipastikan tidak pernah izin penyelenggaraan acara tersebut.

"Ini masih didalami penyidik Polres Depok kan yang menangani. Yang jelas kegiatan itu tidak memiliki izin," katanya.

Simak juga 'Kata Pakar Sosiolog Soal Geliat Prostitusi Online via Aplikasi':






(fas/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork