Sebuah aksi pencopetan menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di dalam bus TransJakarta (TransJ). Kejadian bermula saat terduga pelaku berinisial S hendak mencopet tetapi tepergok salah seorang penumpang.
"Petugas layanan halte itu dapat info dari pelanggan di dalam bus yang merapat di Halte Semanggi arah Pluit, ada seorang terduga copet yang akan melakukan aksinya namun keburu ketahuan oleh pelanggan lain yang melihat percobaan pencopetan tersebut," kata Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJ, Iwan Samariansyah, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/6/2022).
Peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 11.46 WIB. Pelaku S sempat cekcok dengan penumpang lain di dalam bus TransJ hingga mengeluarkan sajam karena tak terima dituduh sebagai pencopet.
"Tetapi ketika ditegur si terduga copet ini tidak terima. Jadi dia menolak bahwa akan melakukan percobaan pencopetan dan akhirnya terjadi pertengkaran cekcok lah dalam bus," tambahnya.
Kemudian, cekcok tersebut berlanjut hingga di depan halte Semanggi. S secara tiba-tiba mengeluarkan sajam dan menyabet para penumpang lain.
"Dan itu berlanjut hingga halte Semanggi arah Pluit. Yang tidak diduga dan tidak disangka itu ternyata terduga pencopet itu ternyata membawa sajam, jenis pisau," kata Iwan.
"Dan dia mungkin karena panik barang kali. Dia mencoba membela diri menyabet-nyabetkan pisaunya," sambungnya.
Penumpang Terluka
Petugas Layanan Halte (PLH) TransJ juga sempat mencegah agar tidak terjadi kejadian yang lebih fatal. Seorang penumpang terluka di bagian tangan akibat sabetan sajam.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Aksinya Sempat Viral, Copet di Makassar Akhirnya Terciduk
(jbr/jbr)