Polisi menggerebek pesta bikini di sebuah perumahan di Depok, Jawa Barat (Jabar). Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo meminta warga Depok untuk memperhatikan norma-norma apabila mengadakan kegiatan.
"Di dalam melakukan pesta atau perayaan apapun kita harus menjaga norma kita sebagai orang timur, orang Indonesia. Apalagi kalau sampai subuh, pesta bikini kemudian ada minuman keras, ini kan menjadi cenderung akan banyak timbul masalah di situ," kata Hendrik kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Hendrik meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya. Menurut Ketua DPC PDIP Kota Depok itu, penggerebekan pesta bikini ini harus dijadikan sebagai pembelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemerintah sih sebenarnya bukan kecolongan menurut saya, ya tetapi kembali lagi kepada kesadaran masyarakat. Bahwa ada batasan-batasan yang harus kita jaga. Kalau pesta-pesta gitu ada miras nanti takutnya ada narkoba, kan macam-macam, itu yang kita jaga. Ini tentunya harus menjadi pembelajaran," jelasnya.
Minta Pemkot Koordinasi dengan Siskamling
Usai adanya pesta bikini ini, Pemkot Depok diminta meningkatkan koordinasi dengan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Hendrik mengatakan pengawasan perlu ditingkatkan di perumahan-perumahan.
"Setelah kejadian ini tentunya pemerintah juga bisa lebih intensif lagi melakukan koordinasi dengan apa... Kalau di lingkungan-lingkungan itu kan ada siskamling ya, nah itulah yang bisa ditingkatkan lagi pengawasannya, termasuk di perumahan-perumahan," jelasnya.
Hendrik berharap tak ada lagi peristiwa serupa. Dia pun menyinggung slogan Depok sebagai Kota Religius.
"Nggak boleh seperti itu, apalagi kan Depok ini kota religius kan, harus dijaga, makanya kerja sama masyarakat juga harus ditingkatkan," ungkapnya.
Baca berita selengkapnya pada halaman berikut.
Simak juga 'Dorongan Nafsu Berahi, Remaja di Tasik Nekat Rekam Wanita Mandi':
Pesta Bikini di Depok Digerebek
Private party digerebek polisi di kawasan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/6). Polisi membenarkan private party itu juga berisi pesta bikini di dalamnya.
"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di (Pesona) Khayangan ya. Kemudian kita sudah turun ke lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6).
Dia mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Adanya motif kegiatan pesta bikini itu pun masih diusut penyidik.
"Nah ini yang masih kita dalami. Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakaian seperti itu," jelas Zulpan.