Geger di Depok Ada Pesta Bikini Berujung Diusut Polisi

Geger di Depok Ada Pesta Bikini Berujung Diusut Polisi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 21:09 WIB
Dunia malam identik dengan pesta sex bebas dan minuman keras. detikfoto/Hasan Alhabshy
Ilustrasi pesta (Foto: Hasan Alhabshy/detikcom)
Depok -

Warga Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya pesta bikini di wilayah Sukmajaya. Pesta kaula muda itu pun digerebek polisi karena banyak warga sekitar yang risih.

Penggerebekan itu dilakukan oleh jajaran Polres Metro Depok dan Ditnarkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu (4/6). Polisi langsung melakukan tes urine kepada para peserta pesta tersebut.

"Kalau masalah narkoba nggak ada," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi, Senin (6/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


200 Orang

Polisi membenarkan private party itu juga berisi pesta bikini di dalamnya. Pesta tersebut digelar di perumahan Pesona Khayangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi. Acara itu diikuti ratusan anak muda.

ADVERTISEMENT

"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak. Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," terang Zulpan.

Selengkapnya di halaman berikutnya

Tonton juga Video: Heboh Dentuman Keras di Depok, Warga Diminta Tak Panik

[Gambas:Video 20detik]



Tak Berizin

Ada alasan dibalik penggerebekan pesta bikini oleh polisi. Ternyata, pesta bikini itu tidak berizin.

"Kegiatan ini tidak memiliki izin dari kepolisian sehingga kita membubarkan acara itu," imbuh Zulpan.

Meski kegiatan itu dilakukan di perumahan, tiap kegiatan yang menghadirkan orang banyak hingga dikelola oleh event organizer tetap harus mengantongi izin kepolisian.

"Kegiatan dalam perumahan ini kan kalau orang syukuran, boleh. Kalau ini kan dia party dengan menghadirkan peserta yang cukup banyak. Kemudian ada di situ seperti event organizer yang mengadakan acara," katanya.

Selain itu, masyarakat sekitar lokasi merasa terganggu oleh kegiatan tersebut. "Tentu masyarakat mengeluh dengan kegiatan seperti itu karena kegiatan ini berlangsung sampai dengan dini hari," katanya.

Kondom Ditemukan

Polisi menemukan alat kontrasepsi di salah satu kamar. Kondom tersebut masih dalam keadaan utuh.

"Kemarin kita ngambil beberapa sound system, sudah diambil oleh pemiliknya diserahkan melalui tanda terima. Ada juga barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai. Ditemukan di dalam satu kamar di dalam rumah itu. Sekitar 10 kotak," kata Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes di Polres Metro Depok.

Selengkapnya di halaman berikutnya

Tarif Rp 300 Ribu hingga Rp 8 Juta

Untuk mengikuti acara tersebut, pengunjung dikenai biaya dengan kisaran yang beragam. Ada yang Rp 300 ribu, ada pula yang sampai Rp 8 juta!

"(Harga tiket) berbeda-beda ya, ada yang perorangan dan juga VIP. Misalnya kalau VIP dapat bonus berapa botol gitu," kata AKBP Yogen.

"Sekitar Rp 300 ribuan perorangan hingga Rp 8 jutaan. Kita belum ngecek juga," sambungnya.


Penyelenggara Pesta Bakal Diperiksa

Polemik pesta bikini ini berujung panjang. Polisi bakal memeriksa pihak penyelenggara.

"Tentu kita sudah memanggil penyelenggara untuk dimintai keterangan terkait dengan yang menyelenggarakan acara," kata Zulpan.

Halaman 2 dari 3
(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads