Wabah PMK Menyebar di 6 Kecamatan Kabupaten Sampang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 05:17 WIB
Sapi di Camplong Sampang kejang-kejang. Diduga terjangkit PMK (Kamaluddin/detikcom)
Jakarta -

Terjadi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Sampang. Jika sebelumnya hanya menyebar di dua kecamatan, kini bertambah menjadi enam kecamatan.

Dilansir dari detikJatim, awalnya wabah PMK di Sampang terjadi di Kecamatan Camplong, dan Oben. Kini, empat kecamatan lain, ikut tersebar PMK, yaitu Kecamatan Sampang, Pangarengan, Torjun, dan Tambelangan.

Koordinator Puskeswan Sampang drh Uce Sugiarti mencatat, ada 210 ekor sapi suspek PMK. "Tertinggi di kecamatan Camplong, sekitar 90 ekor," ungkap drh Uce kepada detikJatim, Minggu (5/6/2022).

70 persen sapi terjangkit PMK alami gejala ringan. Seperti mengeluarkan busa dan air luar dari mulutnya. Sedangkan sisanya mengalami gejala sedang, yakni luka pada mulut.

"Para peternak tidak perlu panik, sebab tingkat kematian akibat PMK ini relatif kecil, yakni di bawah 0,3 persen, yang terpenting segera tertangani oleh tenaga kesehatan hewan untuk diberikan antibiotik sehingga sapi akan segera pulih," papar drh Uce.


Simak berita selengkapnya di sini.

Lihat juga video 'Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Lumajang Kekurangan Petugas Kesehatan':






(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork