Pemuda Bravo 5 Siapkan Bukti CCTV untuk Polisikan Balik Anak Anggota DPR

Pemuda Bravo 5 Siapkan Bukti CCTV untuk Polisikan Balik Anak Anggota DPR

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 20:49 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pihak Ali Fanser Marasabessy bakal melaporkan balik Justin Fredrick, anak anggota DPR Indah Kurniawati, ke polisi. Mereka menyebut akan membawa bukti rekaman CCTV kejadian di Tol Gatot Subroto serta hasil visum Ketua Pemuda Bravo 5 itu, yang disebut dipukul duluan oleh Justin.

"Kita bisa buktikan nanti di CCTV dan juga kita juga dapatkan visum," ujar anggota tim kuasa hukum Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy, Pungkas, saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Rencananya, dia akan melaporkan Justin dalam dua pasal sekaligus, yaitu tindak pidana penganiayaan dan pencemaran nama baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya karena dia melakukan tindak pemukulan juga dan penganiayaan juga. Itu kan awalnya dia lakukan pemukulan," jelas Pungkas.

"Iya betul, betul (pencemaran nama baik), karena dia melakukan penghinaan juga begitu lo. Jadi ada dua pasal," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kronologi Versi Bravo 5

Versi Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali, dia menyebut awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy lantas menghentikan mobil Justin.

"Bahwa dalam peristiwa tersebut, AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF. Hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dan FM. Bahkan telah berusaha melerai perkelahian tersebut," ujar Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

"Bahwa perlu kami luruskan yang terjadi sebenarnya adalah JF yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM. Lalu kendaraan yang ditumpangi AFM menghentikan JF untuk menanyakan maksud JF mengacungkan jari tengah tadi," sambungnya.

Namun Justin justru disebut marah dan memukul Ali Fanser. Melihat hal tersebut, Faisal Marasabessy, yang saat itu berada dalam mobil yang sama dengan Ali, pun membela hingga terjadi perkelahian.

"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM, spontan membela sehingga terjadi perkelahian," tuturnya.

Ahmad Zazali mengatakan, berdasarkan pengakuan Ali Fanser, perkelahian tersebut terjadi secara spontan. Ali Fanser juga mengaku tidak saling kenal dengan Justin.

"Bahwa menurut AFM, perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada motif apa pun, karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya," kata Ahmad Zazali.

Simak video 'Kelakuan Pengemudi Mobil Berpelat RFH Pukuli Warga di Tol Gatsu':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi tetapkan satu orang jadi tersangka. Simak di halaman selanjutnya.

Justin Dipukul, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Diketahui, Justin Frederick dipukul oleh pengemudi mobil berpelat RFH di Tol Gatot Subroto. Pemukulan itu dilakukan oleh Faisal Marasabessy, anak Ketua Pemuda Bravo 5, Ali Fanser Marasabessy.

Dalam video yang beredar, Faisal Marasabessy adalah pria berbaju merah yang memukuli Justin. Sementara itu, Ali Fanser Marasabessy adalah pria berkemeja batik yang ada di lokasi kejadian bersama Faisal Marasabessy.

Salah satu pelaku pemukulan Justin Frederick yang berinisial FM atau Faisal Marasabessy, kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satu orang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (5/6).

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads