8 Poin Versi Pihak Ketua Pemuda Bravo 5 soal Keributan Vs Anak Anggota DPR

8 Poin Versi Pihak Ketua Pemuda Bravo 5 soal Keributan Vs Anak Anggota DPR

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 19:22 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Ada versi baru terkait keributan di Tol Dalam Kota Jakarta antara pengemudi mobil berpelat RFH dan anak anggota DPR Indah Kurniawati, Justin Frederick. Pihak pengemudi mobil berpelat RFH buka suara. Di mobil itu, ada dua orang, yaitu Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy.

Dalam video yang beredar, Faisal Marasabessy adalah pria berbaju merah yang memukuli Justin. Sementara itu, Ali Fanser Marasabessy adalah pria berkemeja batik yang ada di lokasi kejadian bersama Faisal Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy adalah Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6/2022), Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali menjelaskan pemukulan ini dipicu oleh aksi saling mendahului kendaraan. Zazali menyebut Ali Fanser saat itu dipukul terlebih dahulu oleh Justin.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Justin disebut sempat mengacungkan jari tengahnya ketika mobilnya disalip oleh Ali Fanser. Perkelahian pun akhirnya tak terelakkan.

Berikut ini pernyataan lengkap DPP Pemuda Pejuang Bravo Lima.

1. Bahwa benar telah terjadi perkelahian di Tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, antara 2 orang sebagai akibat dari dugaan ketidaksenangan karena saling mendahului kendaraan.
2. Bahwa salah satu orang yang mengenakan batik adalah benar rekan kami Ali Fanser Marasabessy (AFM) yang juga sebagai Ketua Pemuda PejuΓ ng Bravo Lima, organisasi sayap Perhimpunan Pejuang Bravo Lima, relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
3. Bahwa dalam peristiwa tersebut AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF, hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dengan FM. Bahkan telah berusaha melerai perkelahian tersebut.
4. Bahwa perlu kami luruskan yang terjadi sebenarnya adalah JF yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah (berengsek) ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM. Lalu kendaraan yang ditumpangi AFM menghentikan JF untuk menanyakan maksud JF mengacungkan jari tengah tadi, dan JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian FM rekan semobil AFM spontan membela sehingga terjadi perkelahian.


5. Bahwa menurut AFM perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada motif apa pun, karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya.
6. Bahwa untuk tujuan meluruskan dan membuat terang kasus ini, maka AFM bersama pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya.
7. Bahwa kami menghormati penanganan perkara ini oleh Polda Metro Jaya secara mandiri dan independen, terbebas dari campur tangan pihak mana pun.
8. Bahwa dengan mempertimbangkan kejadian tersebut di atas, dan sebagai wujud dukungan Pemuda Pejuang Bravo Lima terhadap upaya membumikan Pancasila melalui penyelesaian sengketa keadilan restoratif (restorative justice), maka kami berhadap pendekatan ini dikedepankan untuk kasus ini.

Demikian Pernyataan ini kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian pihak-pihak terkait.

Simak Video: Pengemudi Mobil Berpelat RFH Ditangkap, Bermula dari Serempetan

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads