Tanggapan PDIP soal Anak Anggota DPR Dianiaya Ketua Pemuda Bravo 5

Tanggapan PDIP soal Anak Anggota DPR Dianiaya Ketua Pemuda Bravo 5

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 19:16 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Aksi pemukulan terhadap Justin Frederick, anak anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Indah Kurniawati, di Tol Gatot Subroto, dilakukan oleh Faisal Marasabessy, anak Ketua Pemuda Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut tindakan pemukulan itu tidak bisa dibenarkan.

"Saya baru melihat ini tadi, setelah ini saya akan telepon Ibu Indah. Ya, apa pun tindak kekerasan itu kan tidak diperbolehkan, tindakan main hukum sendiri," kata Hasto di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).

Hasto mengatakan tindakan kekerasan tidak boleh dilakukan kepada siapa pun. Kata Hasto, sistem hukum di Indonesia pun melarang tindakan main hukum sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak melihat yang bersangkutan adalah anaknya anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, yang saya lihat adalah sistem hukum kita tidak memperbolehkan siapa pun untuk menggunakan kekerasan di berbagai persoalan-persoalan," ungkapnya.


Satu Orang Jadi Tersangka

Dalam video yang beredar, Faisal Marasabessy adalah pria berbaju merah yang memukuli Justin. Sementara itu, Ali Fanser Marasabessy adalah pria berkemeja batik yang ada di lokasi kejadian bersama Faisal Marasabessy.

ADVERTISEMENT

Seorang pengemudi mobil bernama Justin Frederick dipukul oleh pengemudi mobil berpelat RFH di Tol Gatot Subroto. Salah satu pelaku pemukulan Justin Frederick yang berinisial FM kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satu orang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (5/6).

Pihak Ali Fanser Marasabessy Sebut Justin Memukul Duluan

Versi Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali, menyebut awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy lantas menghentikan mobil Justin.

"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM, spontan membela sehingga terjadi perkelahian," kata Zazali dalam keterangannya.

Ahmad Zazali mengatakan, berdasarkan pengakuan Ali Fanser, perkelahian tersebut terjadi secara spontan. Ali Fanser juga mengaku tidak saling kenal dengan Justin.

"Bahwa menurut AFM, perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada motif apa pun karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya," kata Ahmad Zazali.

Atas hal tersebut, Ali Fanser Marasabessy akan melaporkan Justin Frederick ke Polda Metro Jaya.

"Saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ujarnya.

Lihat Video: Pengemudi Mobil Berpelat RFH Ditangkap, Bermula dari Serempetan

[Gambas:Video 20detik]



(whn/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads