Ketum Bravo 5 Serahkan Kasus Pengemudi Pelat RFH Diproses Sesuai Aturan

Ketum Bravo 5 Serahkan Kasus Pengemudi Pelat RFH Diproses Sesuai Aturan

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 16:11 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
Fachrul Razi (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Aksi pemukulan Justin Frederick, anak anggota DPR Indah Kurniawati, di Tol Gatot Subroto, dilakukan oleh Faisal Marasabessy, anak Ketua Pemuda Bravo 5, Ali Fanser Marasabessy. Ketum Bravo 5, Fachrul Razi, akan menyerahkan kejadian itu sesuai dengan ketentuan hukum.

"Saya menyerahkan sepenuhnya untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Fachrul kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Fachrul menegaskan aksi pemukulan terhadap Justin tidak bisa ditoleransi. Maka dari itu, menurutnya, Faisal harus diganjar hukuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa pun alasannya, memukul orang atau main hakim sendiri tidak boleh ditoleransi, harus dihukum sesuai aturan perundangan yang berlaku," ucap Fachrul.

Sebelumnya, terungkap sudah identitas dari pengemudi mobil berpelat RFH yang memukuli Justin Frederick, anak anggota DPR RI Indah Kurniawati. Pria berkemeja batik yang terlihat di video viral adalah Ali Fanser Marasabessy, Ketua Pemuda Bravo 5.

ADVERTISEMENT

"Betul yang bersangkutan (Ali Fanser) Ketua Pemuda Bravo 5," ujar Ketua Umum Bravo 5 Fachrul Razi saat dimintai konfirmasi, Minggu (5/6/2022).

Sementara itu, satu pelaku berinisial FM yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka merupakan anak Ali Fanser. Dia bernama Faisal Marasabessy.

"Iya (FM tersangka). Masalahnya sudah ditangani di Polda Metro Jaya," tegas Fahcrul.

Dalam video yang beredar, Faisal Marasabessy adalah pria berbaju merah yang memukuli Justin. Sementara itu, Ali Fanser Marasabessy adalah pria berkemeja batik yang ada di lokasi kejadian bersama Faisal Marasabessy.

Lihat Video: Pengemudi Mobil Berpelat RFH Ditangkap, Bermula dari Serempetan

[Gambas:Video 20detik]



(ain/rak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads