Prabowo Bilang 'Capres Tak Harus Dirinya', Gerindra Tak Mau Nama Lain

Prabowo Bilang 'Capres Tak Harus Dirinya', Gerindra Tak Mau Nama Lain

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2022 09:54 WIB
Jakarta -

Ketum Gerindra Prabowo Subianto bicara soal calon presiden tak harus dirinya usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkap makna ucapan Prabowo tersebut.

"Ucapan ini diucapkan oleh Pak Prabowo di kantor DPP Partai NasDem dan disaksikan oleh banyak orang. Ucapan ini diucapkan oleh seorang yang bernama Prabowo, yang menjunjung tinggi demokrasi dan yang menjunjung tinggi hak bagi urusan rumah tangga partai lain. Pak Prabowo berharap partai-partai politik di luar Gerindra bisa men-support, mendukung dan berkoalisi dengan dirinya untuk maju menjadi calon presiden. Akan tetapi sebagai seorang yang demokratis, Pak Prabowo tetap membuka peluang bahwa ada calon presiden di luar dirinya, yakni siapa saja yang didukung, dicalonkan oleh partai politik sepanjang memenuhi kriteria oleh undang-undang," ujar Muzani kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022).

Muzani mengatakan hal itu menjadi alasan Prabowo Subianto bicara bahwa capres tak harus dirinya. Menurut Muzani, Prabowo menyatakan siapa saja bisa menjadi calon presiden asal mendapat dukungan sesuai aturan undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebabnya Pak Prabowo mengatakan bukan hanya dirinya yang dimungkinkan untuk menjadi calon presiden, tapi siapa saja yang bisa didukung oleh partai lain adalah sesuatu yang bisa menjadi calon presiden," ucapnya.

Muzani kemudian menegaskan Gerindra tetap mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Deklarasi dukungan Prabowo capres 2024 segera dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah dalam bulan-bulan mendatang, kami akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai calon presiden Republik Indonesia yang diusung Partai Gerindra," ucapnya.

Dia mengatakan dukungan terhadap Prabowo sebagai capres dari Gerindra itu datang dari pengurus Gerindra mulai dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, hingga para anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Dia menegaskan calon presiden dari Gerindra hanya Prabowo.

"Penegasan tentang calon presiden dari Partai Gerindra yang hanya satu, tunggal dan bulat yakni Prabowo Subianto akan kita formulasikan dalam deklarasi calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra," ujarnya.

Dia kemudian menepis anggapan yang menyatakan Prabowo memilih menjadi king maker dan tak akan maju dalam Pilpres 2024 adalah keliru. Dia kembali menegaskan Prabowo adalah capres dari Gerindra.

"Anggapan yang mengatakan bahwa Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 memilih menjadi king maker dan kemungkinan tidak akan maju adalah anggapan yang keliru karena beliau adalah calon presiden Republik Indonesia yang akan maju dan diusung Partai Gerindra," ucapnya.

Simak ucapan Prabowo di halaman selanjutnya.

Ucapan Prabowo

Prabowo sebelumnya menjawab kriteria sosok capres versi dirinya ialah warga negara Indonesia, sehat jasmani-rohani, dan sebagainya. Ucapan Prabowo itu disambut gelak tawa elite Gerindra dan NasDem usai bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

"Tapi intinya saya kira, kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, seutuhnya, tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria paling penting," kata Prabowo.

"Dan juga kalau bisa yang berpengalaman," ucap Prabowo Subianto kemudian bicara dengan jajaran elite NasDem dan Gerindra di belakangnya disambut gelak tawa.

Prabowo kemudian ditanya kembali, apakah dengan kriteria seperti yang dia ucap berarti capres tidak harus Prabowo lagi. Prabowo menjawab tidak harus dia kembali menjadi capres pada 2024.

"Ya tidak usah. Tidak harus Prabowo, siapa saja, masa republik ini. Jadi begini ya, saya ini belajar dari sejarah, dari suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan dirinya kepada negara dan bangsa, jadi wajib," ujar Prabowo.

Halaman 2 dari 2
(haf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads