Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan peringatan hari lahir Pancasila di wilayah Kabupaten Ende, NTT. Momen ini merupakan yang pertama bagi Jokowi memperingati peringatan hari lahir Pancasila di luar Jawa.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi pun sempat memimpin upacara hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, NTT. Jokowi hadir didampingi oleh Iriana Joko Widodo dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat di NTT.
Sebelum melakukan upacara, Jokowi juga sempat mengunjungi beberapa tempat. Beberapa di antaranya yakni Rumah Pengasingan dan Taman Renungan Sukarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 5 fakta Jokowi peringati harlah Pancasila di Ende NTT:
1. Jokowi Ajak Anak Bangsa Bumikan Pancasila
Presiden Jokowi, dalam momen hari lahir Pancasila sempat menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya yakni mengajak seluruh anak bangsa membumikan Pancasila.
"Bapak ibu hadirin yang saya hormati, dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Jokowi saat menyampaikan amanat dalam upacara itu, Rabu (1/6/2022).
"Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," tambahnya.
Jokowi mengingatkan bahwa Pancasila harus betul-betul diamalkan dan diperjuangkan. Menurutnya, Pancasila harus diwujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.
"Kita implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antar-sesama anak bangsa. Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi... manfaatnya oleh tumpah darah Indonesia," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Jokowi: Pancasila Bintang Penuntun Bangsa Hadapi Tantangan dan Ujian':
2. Jokowi Sempat Pakai Baju Adat Ende
Ada hal menarik kala Jokowi berkunjung ke Kabupaten Ende, NTT. Jokowi sempat mengenakan baju adat khas Ende.
Jokowi tampak terbalut busana adat Ende kala mengunjungi Pasar Mbongawani, Ende, NTT. Dalam kunjugan itu, dia juga sempat membeli cabai hingga bagi-bagi bantuan sosial ke pedagang.
3. Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Ende
Tak hanya itu, momen unik juga terjadi dalam kunjungan Jokowi ke Kabupaten Ende, NTT. Dia dan istrinya sempat disambut dengan Tari Woge yang memiliki makna untuk menyambut kemenangan perang.
Dalam keterangan Sekretariat Presiden, para penari Tari Woge membawa tombak dan parang sebagai simbol kemenangan perang. Para penari juga diiringi seni musik Nggo Lamba yang biasa dimainkan untuk menyambut kedatangan tamu serta acara adat.
Selain disambut Tari Woge, Jokowi dan Iriana disambut dengan sapaan adat oleh budayawan Albertus Bisa. Jokowi mendapatkan penyematan pakaian adat berupa Rembi yang merupakan tas adat yang biasa digunakan Mosalaki atau ketua adat untuk menaruh beberapa benda adat.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapatkan penganugerahan gelar adat Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa yang memiliki makna pemimpin wilayah seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Setelah mendapatkan gelar adat, Jokowi dan Iriana turut menyaksikan Bupati Ende memutari Tubu Kanga atau pusara adat sebanyak 4 kali yang memiliki arti penyatuan dengan alam berupa tanah, air, api, dan angin.
Jokowi dan Iriana juga menyempatkan diri melihat dan menyapa perajin tenun yang sedang bertenun. Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang hangat yang telah diberikan masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende, dalam kunjungannya kali ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende, yang telah menerima saya, Bu Iriana, dan seluruh rombongan sejak awal datang sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan," ucap Jokowi.
Jokowi meyakini kehangatan yang dimiliki masyarakat Ende juga pernah dirasakan Bung Karno sehingga dapat melahirkan pemikiran dan renungan-renungan tentang Pancasila.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
4. Sambangi Rumah Pengasingan dan Taman Renungan Sukarno
Selepas memimpin upacara, Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke beberapa tempat bersejarah di Ende. Beberapa yang dikunjungi yakni rumah pengasingan dan taman renungan Sukarno.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi sempat dijelaskan sejarahnya masa pengasingan Bung Karno di Ende yang berlangsung dari tanggal 14 Januari 1934 sampai dengan 18 Oktober 1938. Selama menjalani masa pengasingan, Bung Karno banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan perenungan tepat di bawah pohon sukun bercabang lima yang ada di taman tersebut.
Menurut pengakuan Bung Karno dalam otobiografinya, tempat yang saat ini menjadi Taman Renungan Bung Karno adalah tempat di mana Bung Karno mendapatkan inspirasi tentang Pancasila yang kemudian diusulkan menjadi dasar bagi negara Indonesia merdeka.
"Ketika Bung Karno kembali ke Ende setelah dibuang kembali ke Bengkulu, 12 tahun setelah itu beliau datang kembali ke Ende sebagai seorang Presiden Republik Indonesia dan di hadapan ribuan penduduk Ende ketika itu beliau mengungkapkan bahwa 'Di kota ini aku temukan lima butir mutiara dan di bawah pohon sukun ini ku renungkan nilai-nilai luhur Pancasila'," ujar Noncent W.Noi, penutur yang menjelaskan kepada Presiden Jokowi.
Bung Karno saat itu juga berpesan bahwa apabila di suatu masa pohon sukun tersebut mati, hendaklah ditanam kembali dengan pohon sukun yang baru. Dalam sejarahnya, pohon sukun yang pertama itu mati pada tahun 1972. Pemerintah ketika itu sudah mencoba untuk menanam, tetapi tidak tumbuh.
Selanjutnya, pada masa kepemimpinan Bupati Ende periode 1973-1983, Herman Joseph Gadi Djou, ia meminta kepada sahabat-sahabat Bung Karno yang masih hidup ketika itu untuk menanam kembali pohon sukun tersebut. Peristiwa penanaman kembali itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1980 dan pohon sukun itu pun tumbuh hingga saat ini.
"Uniknya, Bapak Presiden, pohon sukun ini tumbuh dengan lima cabang. Bagi orang Ende, Jokowi, ini membuktikan bahwa Ende memang benar-benar rahimnya Pancasila," ungkapnya.
Tak hanya ke taman renungan, Jokowi juga menyempatkan diri berkunjung ke rumah pengasingan Sukarno. Jokowi dan Iriana berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan. Seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
Seorang Juru Pelihara Rumah Pengasingan Bung Karno, Syarifudin, mengatakan bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno telah terkenal sampai ke luar negeri. Ia pun mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di Hari Lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.
"Saya rasa bangga pada tahun 2022 hari ini juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno, saya rasa bangga, senang, dan terharu," ucap Syarifudin penuh haru.
5. Jokowi Datangi Rumah Warga Ende
Kemudian ada cerita menarik lainnya di balik kunjungan Jokowi di Kabupaten Ende, NTT untuk merayakan harlah Pancasila. Jokowi sempat mendatangi rumah-rumah warga Ende pada malam sebelum perayaan harlah Pancasila.
Warga Gang mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi yang tiba-tiba hadir di depan pintu rumah dengan memberikan bantuan. Diketahui, Jokowi mendatangi beberapa rumah warga di Lorong Winirai Gang Kaget, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 21.00 WITA Selasa kemarin. Kunjungan tersebut di luar agenda yang telah direncanakan.
Jokowi mendatangi rumah warga sambil mengenakan jaket merah berlambang G20. Saat itu, Jokowi menyapa langsung para warga dan memberikan bantuan berupa sembako.
Seorang warga Gang, Dorince mengaku kaget dan tidak menyangka dengan kehadiran Presiden Jokowi ke rumahnya. Dorince menceritakan momen saat Jokowi mendatangi rumahnya itu dia sedang bermain ponsel bersama sang adik.
"Saya lagi bermain Hp bareng-bareng dengan adik tadi. Saya kaget Bapak Jokowi datang ke sini tadi. Saya langsung bangun, memang saya peluk Bapak Jokowi tadi yang berikan hadiah ini," ujar Dorince dalam keterangan tertulis dari Biro Pers Sekretariat Presiden.