Polda Metro Setop Kasus AKP DK dan Mertua Usai Keduanya Sepakat Damai

Polda Metro Setop Kasus AKP DK dan Mertua Usai Keduanya Sepakat Damai

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 01 Jun 2022 16:54 WIB
Pertemuan AKP DK dengan mertua dan adik ipar dalam mediasi yang berakhir damai di Polda Metro Jaya.
Pertemuan AKP DK dengan mertua dan adik ipar dalam mediasi yang berakhir damai di Polda Metro Jaya. (M Hanafi/detikcom)
Jakarta -

Konflik antara perwira Polda Metro Jaya, AKP DK, dengan mertuanya, Nurmila Sangadji, dan adik ipar, Claudia Senduk, berakhir damai setelah kedua pihak sepakat menempuh restorative justice. Polda Metro Jaya akan menghentikan penyelidikan kasus pencurian yang dilaporkan oleh AKP DK terhadap mertuanya.

"Iya membenarkan adanya perdamaian. Polda Metro dalam hal ini mengedepankan penyelesaian kasus ini menggunakan restorative justice karena ini menyangkut persoalan keluarga sehingga diharapkan memberikan solusi bagi kedua belah pihak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

AKP DK diketahui melaporkan mertuanya bernama Nurmila Sangadji ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencurian. Tidak terima dilaporkan, Nurlima melaporkan balik menantunya itu ke Propam Mabes Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pihak lalu dipertemukan di Polda Metro Jaya pada Selasa (31/5). Hasil pertemuan itu menyepakati penyelesaian kasus secara restorative justice.

Zulpan mengatakan kedua belah pihak telah sepakat mencabut laporan yang pernah dilayangkan masing-masing. Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro juga akan menghentikan penyelidikan laporan AKP DK. Begitu juga laporan mertua di Propam akan dihentikan.

ADVERTISEMENT

"Ya, kalau laporan dicabut kan kasusnya disetop. AKP DK mencabut di Krimum dan mertuanya mencabut laporannya yang di Propam," ujar Zulpan.

Dia menambahkan keputusan mencabut laporan itu diambil kedua belah pihak atas kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

"Jadi dengan ini menggunakan restorative justice sehingga laporan polisi yang mereka laporkan dua belah pihak ini menjadi tidak dilanjutkan. Dan ini tanpa tekanan dan paksaan karena memang semuanya menerima," tutur Zulpan.

AKP DK-mertua sepakat berdamai. Simak di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Kisruh Perwira Polisi vs Mertua Berujung Damai, Laporan Dicabut':

[Gambas:Video 20detik]



AKP DK-Mertua Sepakat Damai

Perwira Polda Metro Jaya, AKP DK, dengan mertuanya, Nurmila Sangadji, dan adik ipar, Claudia Senduk, akhirnya menempuh restorative justice terkait konflik keluarga. AKP DK disebut bersedia mencabut laporannya atas mertua terkait tuduhan pencurian.

"Intinya, kami sampaikan, kami telah terjadi kesepakatan damai atau restorative justice. Yang pada intinya pihak AKP DK bersedia mencabut laporannya di Jatanras terhadap kedua klien saya, Claudia dan Nurmila Sangaji," ujar pengacara Nurmila, Jay Tambunan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/5).

Mediasi ini dihadiri para pihak dari AKP DK dan kedua orang tuanya serta pengacara dan juga Nurmila-Claudia dan pengacara. Pertemuan kedua pihak berlangsung di Bidang Propam Polda Metro Jaya siang tadi.

"Dan sebaliknya, kami bersedia mencabut pengaduan di Bidpropam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Metro Jaya dan sekaligus kami juga akan mencabut gugatan keperdataan atau laporan di Polres Jaksel," kata Jay sambil memperlihatkan bukti surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak.

Dalam kesempatan yang sama, hadir Nefton Alfares Kapitan selaku kuasa hukum AKO DK. Nefton menegaskan persoalan kedua belah pihak telah selesai.

"Akhirnya, hari ini kami hadir di sini dan puji syukur semua sudah selesai dan kita sudah mengembalikan ke posisi semula. Atau yang dimaksud dengan restorative justice," ujar Nefton.

"Jadi persoalan sudah selesai. Tidak ada lagi persoalan hukum terkait dengan keluarga besar ini," sambung Nefton.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads