Seorang pria, Talib (60), kembali ke rumahnya di Cilegon usai 20 tahun dinyatakan hilang. Talib pergi meninggalkan rumahnya naik angkutan umum 20 tahun lalu dan tak kunjung kembali.
Talib dinyatakan hilang saat dirinya hendak pulang ke rumahnya di Kaserangan, Kelurahan Rawaarum, Cilegon, menumpang bus dari Merak sekitar 2002. Talib disebut pulang pergi ke pasar Merak untuk menjual hasil bumi, seperti kelapa, janur, dan hewan ternak lainnya.
Keluarga menyebut Talib mengalami gangguan mental sejak SMP. Pendengarannya pun berkurang sejak gangguan mental menimpa dirinya. Meski mengalami gangguan mental, dia dinyatakan penurut jika diminta tetangganya memanjat pohon kelapa dan menjualnya ke pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayak gini (gangguan mental) semenjak SMP, tadinya (sakit) panas akhirnya begini," kata kakak ipar Talib, Uswandi, kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Dia mengatakan Talib saat itu hendak pulang ke rumahnya di Kaserangan, Rawaarum, tapi angkot di Cilegon mogok massal. Keluarga menduga Talib naik bus jarak jauh karena angkot tak beroperasi.
"20 tahun (hilang). Jadi pada saat itu angkot dari sini Cilegon-Merak itu demo yang tidak jalan. Mungkin dia naik bus jurusan Cirebon, karena kurang (pendengarannya) Cirebon itu kedengaran Cilegon. Naiklah dia di situ," ujar Uswandi.
Sejak saat itu, Talib dinyatakan hilang. Keluarga sudah berupaya mencari dan melapor polisi.
"Satu tahun nyari nggak ketemu, akhirnya pasrah. Nitip ke tetangga yang sopir (truk) tolong kalau ngelihat Talib dibawa," katanya.
Keluarga sempat menerima kabar ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tertabrak kereta dan meninggal dunia di Lebak. Salah seorang keluarga Talib pergi ke Lebak, tapi ternyata korban bukan Talib.
Keluarga kembali pasrah atas upaya pencarian Talib. Selang 20 tahun kemudian, keluarga mendapat kabar bahwa ada sebuah tayangan di YouTube tentang keberadaan Talib di Jepara, Jawa Tengah.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Berkaca dari Sungai Aaree Swiss, Sandiaga Bicara Soal Keselamatan Wisata
Tayangan itu milik pasangan suami istri dengan nama akun Sinau Hurip. Akun itu diketahui sering menampilkan tayangan soal ODGJ.
"Tahunya dari tetangga ada yang bilang ada di YouTube, terus kita hubungin yang punyanya (pemilik akun), kan ada nomornya," kata dia.
Setelah berkomunikasi dengan pemilik akun tersebut, keluarga memberikan alamat lengkap. Dalam tayangan itu juga, Talib memberikan petunjuk bahwa dirinya berasal dari Kaserangan.
Pemilik akun Sinau Hurip itu kemudian mengantarkan Talib ke keluarganya pada Senin (30/5) malam. Keluarga dan warga sekitar menyambut Talib. Beberapa tetangga mengira Talib tak akan kembali karena sudah 20 tahun menghilang.
Kembalinya Talib ke rumahnya ini juga disambut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Pemerintah, kata Helldy merasa berterima kasih atas bantuan relawan yang telah mengantarkan Talib kembali ke keluarga.