IAS Pindah ke Golkar Dinilai Jadi Pembelajaran AHY soal Loyalitas Kader

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 08:31 WIB
AHY (Foto: dok. Partai Demokrat)
Jakarta -

Berpindahnya politikus senior Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dari Demokrat ke Golkar masih menjadi sorotan. Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat), menilai hal ini menjadi pembelajaran bagi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ini justru pembelajaran positif untuk AHY dan Partai Demokrat," ujar Hensat saat dihubungi, Senin (30/5/2022).

Hensat menyebut perpindahan ini juga sebagai bentuk seleksi alam. Menurutnya, situasi ini menjadi momen terlihatnya loyalitas para kader Demokrat terhadap kepemimpinan AHY.

"Kemudian juga sekaligus jadi seleksi alam atas loyalitas kader-kader saat ini untuk Demokrat di bawah kepemimpinan AHY," tutunya.

"Kalau dari awal gini, kan sebetulnya recovery-nya cepat ya harusnya Demokrat. Jadi menurut saya sih ada positifnya kok gesekan ini terjadi," kata Hensat.

Namun, menurutnya, perpindahan partai dalam politik di Indonesia bukanlah sebuah hal baru. Terlebih kekuatan Golkar di Sulawesi Selatan dinilai besar.

"Kalau pindah-pindah partai bukan hal baru dalam politik Indonesia, apalagi Sulawesi Selatan ke Golkar ya memang banyak orang Golkar juga di Sulawesi Selatan yang kuat-kuat, jadi hal yang dibilang luar biasa bisa jadi, tapi apakah harus dianggap fenomena yang extraordinary sih nggak," ujar Hendsat.

Lihat juga video 'PD Pertanyakan Perubahan Partai Mahasiswa Indonesia dari Parkindo 1945':



Simak halaman selanjutnya




(dwia/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork