Adik Jokowi-Ketua MK Temui Kades di Bogor dan Doakan Jadi Bupati

Adik Jokowi-Ketua MK Temui Kades di Bogor dan Doakan Jadi Bupati

M Sholihin, Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 22:25 WIB
Adik Presiden Jokowi, Idayati, dan suaminya, Ketua MK Anwar Usman mengunjungi kades Sukamaju, Alek Purnama Johan. Alek mengaku didoakan jadi bupati Bogor. (dok Istimewa)
Adik Presiden Jokowi, Idayati, dan suaminya, Ketua MK Anwar Usman, mengunjungi kades Sukamaju, Alek Purnama Johan. Alek mengaku didoakan jadi bupati Bogor. (dok Istimewa)
Bogor -

Adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati dan suaminya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, mengunjungi Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Alek Purnama Johan. Alek mengaku didoakan jadi bupati Bogor.

Alek mengatakan kedatangan Idayati dan Anwar Usman merupakan kegiatan silaturahmi karena sudah lama saling kenal. Alek juga mengaku hadir ketika Idayati dan Anwar Usman menikah di Solo beberapa hari lalu.

"Ya bukan ketemu lagi, kan kalau saya ke Solo juga datang, menghadiri beliau menikah. Saya itu sudah kenal lama banget, dari tahun 2003, sampai 2004, 2005 sampai sekarang itu masih. Kalau diceritakan panjang," kata Alek mengawali ceritanya, Senin (30/5/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alek menyebut Anwar Usman dan Idayati memang sudah memberi tahu akan datang setelah menikah. Keduanya datang tidak dalam kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan.

"Nggak ada, semua juga nggak ada kegiatan kerja. Cuma kemarin bilang, sebelum ke luar negeri, mau main ke rumah sambil ngopi-ngopi, mau ke kafe gitu, sekaligus mau memperkenalkan ke keluarga saya kalau Pak Usman sama ibu (Idayati) sudah jadi suami-istri. Ya sudah kemarin itu ke kafe dan ke rumah, beliau itu biasa kalau main ke rumah saya," terang Alek.

ADVERTISEMENT
Adik Presiden Jokowi, Idayati, dan suaminya, Ketua MK Anwar Usman mengunjungi kades Sukamaju, Alek Purnama Johan. Alek mengaku didoakan jadi bupati Bogor. (dok Istimewa)Alek saat hadir di acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman di Solo beberapa hari lalu. (dok Istimewa)

Alek menyebut kedekatannya dengan Idayati berawal dari pertemuannya pada 2005. Sementara perkenalannya dengan Anwar Usman berlangsung sejak sekitar 2003, yakni sejak dimulainya pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Mahkamah Agung (MA) di Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Bu Ida 2005 kenal. Waktu itu di tempat Bu Mega. Kalau cerita semua itu kepanjangan, yang jelas beliau-beliau itu tidak melupakan. 2003 kenal dengan Pak Usman, karena ada proyek itu (pembangunan Pusdiklat MA)," kata Alek.

"(Perkenalan dengan Anwar Usman) Jadi dulu begini, kebetulan saya dekat dengan salah satu ketua MA, Pak Bagir Manan saat itu. Waktu itu saya diperintahkan pengerjaan Pusdiklat, ya di situ saya ketemu banyak orang, sampai mereka pindah ke mana-mana selalu komunikasi," tambahnya.

Simak soal Alek didoakan jadi bupati Bogor di halaman berikutnya.

Didukung Maju Pilbup Bogor

Alek kemudian bercerita soal ia mendapat dukungan dari Ketua MK Anwar Usman terkait niatannya maju di ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024. Beberapa nasihat juga diberikan untuknya.

"Pak Usman itu kan bilang, lagi cerita-cerita, keadaan Bogor kan seperti ini. Ya mesti punya pemimpin yang cerdas, terus yang bisa mendobrak ke tingkat pusat, kemudian mendatangkan penanaman modal asing, kan begitu," kata Alek.

"Terus saya tanyakan, 'kalau saya bismillah, jadi bupati maksudnya, gimana, apa Bapak dukung?', ceritanya.

"(Dijawab) 'Ya udah bismillah, niatin. Memimpin itu kan bukan mengatur rakyat, mengatur dewan, mengatur rakyat, kamu harus bekerja untuk semua, itu yang terpenting. Niat yang ikhlas, begitu. Kami semua dari keluarga Presiden, keluarga saya mendoakan supaya kamu berhasil'. Udah begitu saja," imbuh Alek menirukan ucapan Anwar Usman.

Alek mengaku punya niat maju jadi calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024. Namun sampai saat ini, kata Alek, ia belum ada komunikasi atau dukungan dari partai mana pun.

"Saya belum (komunikasi) ke arah partai, mungkin saya berjalan dengan sendirinya saja, nanti seperti apa ending-nya ya kita lihat saja. Kalau partai kan buat saya sama saja ya, ya siapa tahu nanti ada partai yang tertarik kan begitu," tutup Alek.

Halaman 2 dari 2
(jbr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads