Penumpang Membeludak di Manggarai, Ini Alasan KAI Berlakukan Rute Baru KRL

Penumpang Membeludak di Manggarai, Ini Alasan KAI Berlakukan Rute Baru KRL

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 29 Mei 2022 14:59 WIB
Penumpang naik kereta commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (6/10/2014). Pemerintah menaikkan tarif dasar tiket kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Namun, harga tiket yang dibayar masyarakat tidak naik. pemerintah menambah anggaran subsidi atau Public Service Obligation (PSO) untuk KRL Jabodetabek.
Ilustrasi Penumpukan Penumpang di Stasiun Kereta (Agung Pambudhy/detikcom)

Alasan KAI Ubah Rute

Penerapan aturan switch over di Manggarai bertujuan untuk mengoptimalkan layanan KRL bisa menyesuaikan perjalanan kereta api jarak jauh dan kereta bandara. Switch over juga bertujuan untuk mengembangkan double-double track (DDT) antara Manggarai-Cikarang yang merupakan proyek strategis nasional.

Penumpang di Manggarai Naik Jadi 60%

Penerapan switch over di Manggarai berdampak pada peningkatan jumlah penumpang. Dari data pemberlakuan hari switch over di hari pertama, tercatat ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 60%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tercatat, pada hari pertama penerapan aturan itu Sabtu (28/5) kemarin ada 464.451 perjalanan di Stasiun Manggarai. Selain itu, tercatat sebanyak 20.152 penumpang. Jumlah itu disebut mengalami kenaikan 60%," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Pura dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Antrean Penumpang Mengular Siang Ini

Pantauan detikcom di Stasiun Manggarai, Minggu (29/5/2022), sekitar pukul 13.50 WIB, antrean penumpang terlihat di gedung utama atau main hall stasiun. Para penumpang itu tengah transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki kereta selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Para penumpang yang mengantre di main hall stasiun adalah penumpang menuju Tanah Abang, Duri, Kampung Badan, Jatinegara, Bekasi, dan Cikarang. Mereka tampak berbaris rapi dengan beberapa baris.

Terlihat petugas berjaga dan mengarahkan penumpang menggunakan pengeras suara atau toa. Petugas juga memasang tali pembatas supaya penumpang tidak memaksa masuk ke Peron 6-7 di lantai dasar stasiun.

"Tetep tertib, hati-hati, jangan dorong-dorong ya, hati-hati," kata salah satu petugas menggunakan toa.

Antrean penumpang juga terlihat di lantai 2 stasiun. Para penumpang yang turun dari Bogor tampak mengantre menuruni tangga menuju main hall stasiun.


(rak/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads