Kisah Ratna Sutedjo, Penyintas Hepatitis yang Majukan Karya Para Disabilitas

Nada Celesta - detikNews
Minggu, 29 Mei 2022 06:58 WIB
Jakarta -

Precious One merupakan sebuah yayasan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. Di sini, para penyandang disabilitas diberi wadah untuk berkarya, terutama dalam membuat produk fesyen, aksesori, dan produk custom lainnya.

Adalah Ratnawati Sutedjo, seorang sociopreneur di balik berdirinya Precious One. Akibat mengalami sakit hepatitis A hingga tak bisa beraktivitas selama dua bulan lamanya di tahun 2001, membuat Ratna memikirkan ulang apa makna hidupnya. Dalam kondisi terendahnya, Ratna bernazar, akan hidup dekat dengan para difabel apapun bentuknya.

"Saya merasa hidup saya nggak berguna dan tak berarti. Saya memikirkan, bagaimana dengan teman disabilitas?" kenang Ratna saat ditemui tim detikcom untuk program Sosok.

Dari refleksi itu, Ratna mengajak para difabel untuk bekerja demi memperbaiki ekonomi mereka. Sejak 2004 hingga kini, Ratna beserta para kolega difabelnya terus berkolaborasi dan semakin berdaya dengan karya-karya berkualitas buatan tangan mereka. Hal ini tentu berkaitan dengan bagaimana hubungan Ratna dan anggota Precious One yang dekat dan selalu saling membantu.

"Singkat cerita saya sembuh saya akhirnya belajar bahasa isyarat, mulai bergaul, berteman dengan mereka, dan ketika berteman ternyata mereka bercerita bahwa hidup mereka sulit, mereka kepingin bekerja, mereka kepingin punya penghasilan," terang Ratna.

Pertemuan tersebut membuka mata Ratna terhadap diskriminasi yang sering dialami penyandang disabilitas. Mulai dari sulitnya mendapat pekerjaan, hingga perundungan yang kerap mereka alami.

"Mereka (penyandang disabilitas) punya perasaan bahwa, 'Aku lebih baik nggak bergaul sama non disabilitas,' karena sering mengalami perundungan dan mereka sering mengalami rasa tidak terima dan bahkan mungkin diejek karena cara berkomunikasi mereka," jelas Ratna.

Meski bukan penyandang disabilitas, Ratna sendiri mampu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan pekerja tuli di Precious One. Hal ini lantas membuat para pekerja merasa nyaman dan diterima.

Baca kelanjutan kisah Ratna Sutedjo di halaman berikutnya.




(nad/fuf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork