Pihak Bahar Smith Tangkis Testimoni Penculik 12 Anak: Dia Cari Sensasi

Pihak Bahar Smith Tangkis Testimoni Penculik 12 Anak: Dia Cari Sensasi

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2022 06:15 WIB
Habib Bahar bin Smith menolak dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU). Bahar akan melawan melalui eksepsi, Selasa, 5/4/2022.
Habib Bahar (Foto: Wisma Putra)
Jakarta -

Video testimoni Rizal Afif (28), tersangka kasus penculikan 12 anak di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor, beredar di media sosial. Dalam video ia menyebut diminta bersaksi bahwa Habib Bahar bin Smith tidaklah radikal.

Menanggapi hal ini, pengacara Bahar Ichwan Tuankotta menuturkan Rizal Afif bukan merupakan murid Habib Bahar bin Smith. Ichwan juga menyinggung keterangan Rizal Afif yang disebut kerap berubah-ubah.

"Dari awal sudah kami sampaikan kalau dia bukan murid Habib Bahar, dan dia selalu keterangan berubah-ubah, jadi kami tidak mempercayainya," kata Ichwan saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ichwan menilai Rizal Afif hanya mencari sensasi. Ia juga menuturkan tidak ada arahan yang diberikan oleh Habib Bahar untuk Rizal Afif tampil dalam podcast Refly Harun.

"Apa yang disampaikannya cuma mencari sensasi saja. Kalau pun dia dengan Refly Harun ada hubungan di podcastnya itu bukan urusan dan wilayah kami, silakan diklarifikasi ke bang Refly harunnya. Yang jelas Habib tidak tahu menahu soal itu," ujar Ichwan.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pengarahan dari Habib Bahar untuk podcast di Refly Harun," sambungnya.

Senada dengan Ichwan, Aziz Yanuar yang juga pengacara Habib Bahar memastikan Rizal Afif bukan murid Bahar. Bahar disebut Aziz, tidak perduli suka tidaknya orang lain dengan dirinya.

"Itu kan kemarin sudah dibantah oleh Habib Bahar kalau dia murid beliau. Habib Bahar tidak peduli orang mau suka atau tidak sama beliau, jadi lucu aneh bin ajaib pernyataan orang yang ditahan di kantor polisi itu, apalagi bawa-bawa radikal," ujar Aziz.

Aziz menuturkan Habib Bahar kerap menerima tuduhan sebagai radikal. Menurut Aziz tudahan tersebut dibiarkan dan tidak perlu dibantah.

"Habib Bahar sudah kenyang dituduh radikal radikul dan nggak perlu juga bantah. Kemarin yang bilang beliau radikal di persidangan juga bingung dan ngawur ketika ditanya terminologi radikal," imbuhnya.

Soal testimoni penculik 12 anak, simak halaman selanjutnya

Lihat juga Video: Polisi Selamatkan Gadis yang Dibawa Kabur Sang Kekasih

[Gambas:Video 20detik]



Penculik 12 Anak Bikin Testimoni

Diketauhi dalam sebuah video testimoni Afif membuat pengakuan soal klaim dirinya sebagai eks narapidana kasus terorisme (napiter) hingga podcast bersama Refly Harun.

"Saya Rizal Afif, status saya saat ini adalah tahanan Polres Bogor dalam kasus penculikan. Tujuan saya dalam testimoni ini adalah untuk memberi klarifikasi saya sebagai eks napiter atau narapidana terorisme adalah tidak benar atau bohong," ujar Rizal Afif dalam video tersebut seperti dilihat detikcom, Jumat (27/5/2022).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan sosok dalam video tersebut adalah Rizal Afif, tersangka kasus penculikan anak.

Dalam video berdurasi 2 menit 2 detik itu, Rizal Afif mengungkapkan awal mula kenal dengan Habib Bahar bin Smith. Afif mengaku sebagai murid Habib Bahar bin Smith.

"Bermula pada saat sebagai narapidana di Lapas Gunung Sindur, ketika itu saya bersama Habib Bahar sebagai murid beliau," kata Afif, yang mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Rizal Afif mengaku saat itu dikenalkan Habib Bahar ke sejumlah tokoh yang datang membesuk ke Lapas Gunung Sindur. Salah satunya adalah Refly Harun.

Rizal Afif mengatakan Habib Bahar pernah berpesan kepadanya agar mau bersaksi ketika bebas dari Lapas Gunung Sindur. Tujuan Habib Bahar meminta Afif memberikan kesaksian terkait dirinya itu untuk mematahkan pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Habib sempat berpesan kepada saya, nanti ketika saya bebas, saya akan diminta bersaksi atau berbicara bahwa Habib Bahar bin Smith tidaklah radikal dan beliau seorang yang NKRI. Hal tersebut untuk mematahkan pernyataan Pak Dudung sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," jelasnya.

Setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Afif mengaku diundang ke podcast Refly Harun. Dalam podcast Refly Harun inilah Afif kemudian membuat pengakuan bahwa dirinya adalah mantan narapidana terorisme.

Selain mengaku sebagai eks napiter, di podcast Refly Harun itu Rizal Afif juga membuat pernyataan soal Munarman yang intinya membantah bahwa Munarman terlibat gerakan terorisme.

"Isi podcast sejalan dengan pesan Habib sebelumnya dan sudah diketahui Saudara Refly Harun, yaitu saya sebagai eks napiter untuk mengangkat citra beliau dan sekaligus menyangkal Saudara Munarman terlibat jaringan/kelompok terorisme atau ISIS, itu tidaklah benar," tuturnya.

Rizal Afif mengatakan sempat diberi uang oleh Refly Harun setelah mengisi podcast tersebut. Di akhir, Rizal Afif mengatakan bahwa testimoninya itu dibuat sebenar-benarnya dan tanpa tekanan.

Halaman 2 dari 2
(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads