Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PKM) Muhadjir Effendy menyinggung soal nasib PPKM di tengah kasus Corona yang terus menurun. Muhadjir mengatakan nasib PPKM ada ditangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai nasib PPKM itu disinggung oleh Muhadjir saat jumpa pers usai rapat terbatas evaluasi mudik bersama Jokowi. Muhadjir awalnya memaparkan bahwa mudik lebaran 2022 berjalan lancar.
"Jadi saya sebagai yang mendapatkan tugas untuk mengkoordinir, tadi saya singgung ada enam variabel ya. Yang pertama itu tata kelola lalu lintas, ketersediaan BBM dan alhamdulillah tidak ada masalah untuk BBM," ujar Muhadjir usai mengikuti ratas evaluasi penanganan mudik Lebaran 2022 bersama Jokowi, Selasa (24/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga, itu kondisi COVID dan vaksinasi. Dan yang terakhir ketersediaan bahan pokok dan bansos. Jadi alhamdulillah yang enam variabel ini berjalan sesuai perintah Bapak Presiden," lanjutnya.
Barulah Muhadjir menyinggung soal PPKM. Dia mengatakan keputusan terkait keberlanjutan PPKM akan disampaikan oleh Presiden Jokowi.
"Kemudian mengenai PPKM, tentu saja dengan kondisi yang semakin menurun ini kita tinggal tunggu perintah dari Bapak Presiden. Insyaallah itu akan dilakukan oleh Bapak Presiden," ungkapnya.
Muhadjir pun meminta semua pihak bersabar. Dia mengajak warga berdoa agar kondisi pandemi Corona semakin baik.
"Kita tunggu saja. Dan berdoa mudah-mudahan COVID-19 semoga semakin menurun sehingga kita bisa menuju ke suasana yang lebih nyaman, jauh lebih baik," tuturnya.
Lihat juga video 'DKI PPKM Level 1, Anies: Mudah-mudahan Nanti Tak Lagi di Status PPKM':
Luhut akan diskusi dengan pakar soal nasib PPKM, simak pada halaman selanjutnya.
Luhut Diskusi dengan Pakar
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan akan mengajak diskusi para pakar soal nasib PPKM. Luhut mengatakan angka COVID-19 di RI saat ini sudah sangat rendah.
"Ya bisa saja (dihapus). Karena sebenarnya angkanya juga sudah sangat rendah. Tetapi kita nanti akan dengar, rapat dulu. Kita akan rapat dengan para pakar," kata Luhut di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).
Luhut menyebut rapat dengan pakar akan digelar akhir pekan ini. Hasil rapat bersama pakar itu, kata Luhut, akan direkomendasikan kepada Presiden Jokowi.
"Mungkin hari Sabtu Minggu kita akan rapat dengan para pakar, untuk nanti kita sarankan kepada presiden," jelasnya.