Seorang pencuri telepon seluler (ponsel) di Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menghilang usai menceburkan diri ke got. Pelaku masuk ke got karena aksinya dipergoki korban.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah, mengatakan pelaku menceburkan diri setelah aksinya mencuri di salah satu rumah di Jalan Gongseng Raya, Kelurahan Cijantung, pada Minggu (22/5) pagi dipergoki korban.
"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Kerugian dua unit telepon seluler. Diduga pelaku diteriaki maling oleh korbannya," kata Agung seperti dilansir Antara, Selasa (24/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menambahkan, teriakan warga tersebut membuat pelaku panik sehingga menceburkan diri ke gorong-gorong yang terbuat dari beton 'U-ditch' dengan lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Kesaksian Petugas Keamanan
Salah seorang petugas keamanan, Slamet Sugianto (40), mengatakan kejadian berlangsung pada Minggu (22/5) di Jalan Raya Gongseng, Cijantung, Pasar Rebo, saat azan Subuh berkumandang. Slamet mendengar saat korban berteriak ada maling.
"Jadi korban ngejar sambil teriak-teriak 'maling-maling!', begitu. Karena suaranya samar pas azan Subuh ini (lokasi) dekat masjid. Korban bapak-bapak," kata Slamet saat ditemui di lokasi, Selasa (24/5/2022).
Ia mengatakan korban sempat mengejar pelaku menggunakan sepeda motor dari Jalan Bima ke arah Jalan Raya Gongseng. Sesampai di jembatan, pelaku terjun, kemudian masuk ke gorong-gorong.
"Kemudian pelaku pencuri masuk kolong jembatan, langsung masuk gorong-gorong. Pada saat kejadian ada bekas telapak kaki pencuri itu," ujarnya.
Simak juga 'Ibu Gendong Bayi Gondol Rp 2 Juta di Toko Purwakarta':
Damkar Ikut Turun Tangan
Ulah pelaku itu membuat warga dan petugas kesulitan mencari pelaku. Akhirnya petugas meminta bantuan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mendapat laporan permintaan evakuasi pukul 09.30 WIB.
Setelah mendapat laporan permintaan bantuan evakuasi, Gulkarmat Jakarta Timur mencari pelaku dengan menyusuri sepanjang aliran gorong-gorong di Jalan Gongseng Raya.
Namun, hingga pukul 10.10 WIB, pelaku tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan karena pertimbangan aliran gorong-gorong terlampau jauh.
"Personel balik kanan karena gorong-gorongnya terlalu jauh. Jadi sudah izin dengan para pengurus RT/RW unit dan personel balik kanan," ujar Gatot.
Bongkar Got
Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim sempat membongkar got di sekitar lokasi kejadian. Namun pelaku tak ditemukan di selokan yang dekat dengan jalan raya itu.
"Kita angkat penutup gorong-gorongnya, kita lihat kosong. Itu gorong-gorong panjang. Diduga pelaku sudah kabur dari gorong-gorong," tutur Gatot.
Dia mengatakan gorong-gorong tersebut berada di pinggir jalan dan lebarnya sekitar 50-80 cm. Ada 4 personel damkar yang dikerahkan ke lokasi.
"Pencarian radius sekitar 100 meter. Karena gorong-gorong panjang, belokan, dan arahnya ke kali. Kemungkinan pelaku sudah keluar tapi kita nggak tahu ke mana," ucapnya.