Seorang pelaku pencurian handphone (HP) di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), menceburkan diri ke gorong-gorong. Polisi melibatkan pemadam kebakaran (damkar) untuk mencari pelaku.
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim sempat membongkar got di sekitar lokasi kejadian. Namun pelaku tak ditemukan di selokan yang dekat dengan jalan raya itu.
"Kita angkat penutup gorong-gorongnya, kita lihat kosong. Itu gorong-gorong panjang. Diduga pelaku sudah kabur dari gorong-gorong," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaeman, Selasa (24/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas damkar mendapatkan informasi dan permintaan bantuan untuk membongkar gorong-gorong itu di Jalan Gongseng Raya, Kelurahan Cijantung, Pasar Rebo, pada Minggu (22/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku diduga dipergoki mencuri HP warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Dia mengatakan damkar mencari pelaku di gorong-gorong lebih dari 1 jam atau sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu kondisi air di gorong-gorong tidak terlalu tinggi karena hanya menjadi saluran pembuangan rumah tangga.
Dia mengatakan gorong-gorong tersebut berada di pinggir jalan dan lebarnya sekitar 50-80 cm. Ada 4 personel damkar yang dikerahkan ke lokasi.
"Pencarian radius sekitar 100 meter. Karena gorong-gorong panjang, belokan, dan arahnya ke kali. Kemungkinan pelaku sudah keluar tapi kita nggak tahu ke mana," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Maling HP Dipergoki Warga
Diberitakan sebelumnya, pelaku pencurian HP di Cijantung menceburkan diri ke gorong-gorong. Pelaku masuk ke got usai aksinya dipergoki korban.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Agung Ardiansyah, mengatakan pelaku menceburkan diri usai dipergoki warga mencuri di salah satu rumah di Jalan Gongseng Raya, Kelurahan Cijantung pada Minggu (22/5) pagi.
"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Kerugian dua unit telepon seluler. Diduga pelaku diteriaki maling oleh korbannya," kata Agung seperti dilansir Antara, Selasa (24/5).
Agung menambahkan teriakan warga tersebut membuat pelaku panik sehingga menceburkan diri ke gorong-gorong yang terbuat dari beton 'U-ditch' dengan lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Namun hingga pukul 10.10 WIB, pelaku tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan karena pertimbangan aliran gorong-gorong terlampau jauh.