Wamenkes: Kita Tak Bisa Bilang Sudah Masuk Endemi, tapi Pandemi Terkendali

Wamenkes: Kita Tak Bisa Bilang Sudah Masuk Endemi, tapi Pandemi Terkendali

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 23 Mei 2022 17:38 WIB
Komisi IX DPR gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Rapat tersebut membahas antisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Dante Saksono Harbuwono (Rengga Sencaya/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berada di fase terkendali. Dante mengatakan ada sejumlah tahap lanjutan yang harus dilakukan menuju fase endemi COVID-19.

"Apakah kita bisa masuk fase endemi? Ada beberapa tahap yang harus dilewati, mulai pandemi, deseralasi, terkendali, eliminasi, dan eradikasi," kata Dante dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Dante menegaskan status perkembangan COVID-19 di Indonesia saat ini belum bisa disebut telah memasuki fase endemi, melainkan fase terkendali. Ihwalnya, jelas dia, pandemi saat ini tak mengganggu aktivitas masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa bilang kita saat ini dalam fase endemi tetapi pandemi yang terkendali. Kenapa pandemi terkendali, karena ini tidak menyebabkan disrupsi pada aktivitas sosial masyarakat, angkanya semakin menurun, dan dapat diprediksi secara stabil konfirmasi kasusnya setiap hari,"

Dalam pemaparannya, Dante mengatakan saat ini sejumlah negara masih mengalami pandemi COVID-19 yang didominasi varian Omicron. Namun ada varian baru yakni BA.4 dan BA.5 yang belum begitu dominan dan belum terdeteksi di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Ada varian baru BA.4 dan BA.5, ini belum terlalu dominan dan belum ditemukan di Indonesia. Kami masih pantau whole genome sequencing (WGS) kalau ada varian baru," ujar dia.

Meskipun begitu, Dante menerangkan, varian baru itu bisa diidap oleh orang yang telah disuntik vaksinasi atau immune escape.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Varian baru ini memiliki kemampuan netralisasi pada orang yang sudah divaksinasi. Artinya, orang yang sudah divaksinasi masih bisa kena atau immune escape," katanya.

Lebih lanjut, Dante mengatakan laju kasus COVID-19 di Indonesia cenderung rendah usai periode Lebaran 2022. Dia menyebut sejauh ini tak ada kasus COVID-19 bergejala berat yang terlihat.

"Saat ini sekitar 250 kasus baru setiap hari dan yang meninggal rendah, hanya ada tiga orang, dalam beberapa hari ini, dan hospitalisasi kebanyakan atas permintaan pasien, tapi tidak ada kasus berat yang kelihatan," katanya.

Halaman 2 dari 2
(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads