Salah satu buron kasus kelas kakap KPK, Harun Masiku, belum tertangkap. Meski bisik-bisik keberadaannya terdengar sana-sini, jawaban KPK tetap belum ketemu.
Seperti diketahui, Harun Masiku tak ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada awal Januari 2020. Saat itu KPK menjerat Wahyu Setiawan sebagai salah satu Komisioner KPU yang diduga menerima suap berkaitan dengan proses pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI.
Wahyu ditangkap bersama sejumlah orang lainnya tetapi tidak dengan Harun Masiku. Singkatnya, mereka ditetapkan KPK sebagai tersangka, termasuk Harun Masiku, sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP. Harun Masiku diduga terlibat suap untuk Wahyu demi menduduki kursi empuk di Senayan melalui proses PAW tersebut.
Sejak saat itu Harun Masiku bak ditelan bumi. Simpang-siur kabarnya, mulai dari berada di luar negeri, disembunyikan, bahkan telah meninggal dunia.
Berikut ragam alasan KPK tentang Harun Masiku yang juga belum ketemu:
1. KPK Sebut Harun Masiku di Luar Negeri tapi Bingung karena Pandemi
Pada Selasa, 24 Agustus 2021, KPK mengaku berhasil melacak keberadaan DPO Harun Masiku. Deputi Penindakan KPK Karyoto mengungkapkan Harun Masiku tengah berada di luar negeri.
"Hanya, karena tempatnya tidak di dalam (negeri), kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun," ujar Karyoto dalam konferensi pers, Selasa (24/8/2021).
Karyoto mengaku sangat bernafsu melakukan penangkapan saat mengetahui keberadaan Harun Masiku. Saat itu Ketua KPK Firli Bahuri pun sempat memerintahkannya tapi belum ada kesempatan.
"Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Waktu itu Pak Ketua (Firli Bahuri) sudah perintahkan, kamu berangkat, saya siap, Pak, tapi kesempatannya yang belum ada," ujarnya.
2. Pandemi Mereda, KPK Tingkatkan Pencarian Harun Masiku
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya akan meningkatkan upaya melakukan pencarian Harun Masiku. Harun Masiku merupakan tersangka DPO kasus dugaan suap terkait urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas.
"Bahwa kemudian saat ini COVID-19 sudah mereda, itu juga akan menjadi komitmen kami untuk kembali meningkatkan upaya pencarian Harun Masiku," kata Ghufron, Selasa (16/11/2021).
Ghufron mengatakan KPK berkomitmen sejak awal mencari setiap orang dalam DPO. Komitmen itu ditunjukkan pada koordinasinya dengan pihak Interpol.
"Kami sekali lagi dari awal komitmen, karena kami memang setiap orang yang sudah di dalam daftar pencarian orang pasti akan kami lakukan pencarian, termasuk salah satu komitmennya sampai kemudian menyampaikan ke Interpol ya," kata Ghufron.
Lebih lanjut Ghufron berharap masyarakat membantu pencarian ini.
"Dan kami berharap juga, bukan hanya media, tapi juga masyarakat luas, mudah-mudahan masyarakat luas memberikan kontribusi positif kalau ada info-info tentang keberadaan orang-orang, bukan hanya Harun Masiku, tapi semua orang-orang yang terdapat dalam daftar pencarian orang yang di-list oleh KPK," katanya.
Tahun berganti, apakah KPK berhasil menemukan persembunyian Harun Masiku? baca di halaman selanjutnya>>
Simak juga 'Polisi soal Harun Masiku: Proses Tidak Cepat, Butuh Waktu':
(whn/dhn)