Massa buruh dan mahasiswa berencana menggelar demonstrasi di gedung MPR/DPR dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Polisi mengerahkan 5.750 personel untuk mengamankan aksi itu.
"Saat ini personel yang kita turunkan sebanyak 5.750 personel. Kita bagi di dua titik untuk mengantisipasi. Jadi saat ini kegiatan kita adalah pengawalan jalannya penyampaian pendapat di muka umum di dua titik, yakni di DPR dan di Patung Kuda," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di kawasan Monas, Sabtu (21/5/2022).
Komarudin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh polres di wilayah Jakarta untuk mencegah kericuhan. Dia mengatakan koordinasi dilakukan untuk mencegah kelompok-kelompok provokator masuk ke tengah massa aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita telah menggelar personel, baik terbuka maupun tertutup, untuk memantau. Kita telah berkoordinasi dengan Polres sekitar, Polres Jakbar, Utara, Timur, Selatan, termasuk Polres di wilayah aglomerasi Tangerang dan sebagainya, untuk melakukan pemantauan pengawasan sehingga kita mengantisipasi kelompok-kelompok yang memang mereka akan mendompleng akan memanfaatkan kerumunan untuk membuat trigger. Ini yang kita antisipasi," katanya.
Dia meminta massa mematuhi aturan selama demonstrasi. Dia mengimbau massa aksi dan warga yang hendak melintas di lokasi aksi saling menghargai.
"Ya silakan saja karena itu memang merupakan hak setiap warga negara yang diatur oleh undang-undang, namun tentunya kita harus patuh terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan juga memperhatikan hak-hak pengguna jalan yang lain," katanya.
Pantauan detikcom di Patung Kuda, pukul 10.40 WIB, terlihat arus lalu lintas lancar. Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi. Selain itu, ada juga pembatas jalan, kawat berduri, dan sejumlah kendaraan taktis.
Simak Video: Kawat Berduri Disiapkan Jelang Demo Buruh di Gedung DPR