Geger Pembunuhan Pria Bertato Berdalih Keluarkan Ilmu Kanuragan

Geger Pembunuhan Pria Bertato Berdalih Keluarkan Ilmu Kanuragan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 06:30 WIB
Polisi merilis penangkapan pelaku pembunuhan pria bertato di Bekasi
Polisi merilis penangkapan pelaku pembunuhan pria bertato di Bekasi (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap penemuan mayat pria bertato 'ikan mas' di Desa Muktiwari, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Darsan ditemukan tewas dengan luka gorok di leher.

Hasil penyelidikan polisi mengungkap Darsan adalah korban pembunuhan. Pembunuh Darsan, pria berinisial AM (50) pun ditangkap polisi.

Jasad Darsan ditemukan pada Selasa (17/5) pukul 19.00 WIB. Kurang dari 24 jam tersangka AM ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi yang dipimpin oleh AKBP Awaludin Amin dan AKBP Aris Timang, di Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (18/5) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Pembunuhan Pria Bertato

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan korban diketahui terakhir bersama korban pada Selasa (17/5) malam. Korban dan tersangka diketahui keluar dari rumah berboncengan menuju ke lokasi kejadian di Jl Raya Kali CBL, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

"Kemudian setelah sampai TKP, korban menghentikan sepeda motornya dan memarkirkan di dekat gudang kosong, lalu terjadilah peristiwa pembunuhan," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

ADVERTISEMENT

Darsa tewas digorok di lehernya dengan menggunakan golok. Menurut Zulpan, tersangka sudah mempersiapkan senjata golok untuk menghabisi nyawa korban.

"Modu pelaku ialah pelaku menggorok leher korban sebelah kanan dengan menggunakan sebilah golok. Setelah korban meninggal dunia pelaku menutup jasad korban dengan styrofoam," imbuhnya.

Dalih Keluarkan Ilmu Kanuragan

Dalam pemeriksaan polisi tersangka AM mengaku membunuh korban dengan dalih atas permintaan korban. Tersangka mengaku diminta untuk menggorok leher korban untuk mengeluarkan 'ilmu kanuragan' yang ada di tubuh korban.

"Dari keterangan sementara pelaku, korban dibunuh lantaran diminta (korban) digorok untuk mengeluarkan ilmu kanuragan yang ada di dalam tubuh korban," ujar Zulpan.


Baca di halaman selanjutnya: pelaku percaya korban akan hidup kembali

Simak Video: Kata Polisi soal 'Ilmu Kanuragan' di Kasus Pembunuhan Pria Bertato Ikan Mas

[Gambas:Video 20detik]




Pelaku Meyakini Korban Bisa Hidup Kembali


Dalam pemeriksaan polisi, pelaku membuat pengakuan yang tak masuk akal. Pelaku percaya korban hidup lagi setelah ia bunuh.

"Memang di dalam barang bukti ini ada pulpen berbentuk keris ini berdasarkan pemeriksaan awal yang kita dapatkan dari pemeriksaan tersangka bahwa sedianya setelah melakukan pembunuhan maka darah itu dimasukkan ke dalam pulpen itu," ujar Zulpan.

Diketahui, AM membunuh korban dengan dalih mengeluarkan ilmu kanuragan milik korban. AM menyebut korban dapat hidup kembali.

"Itu pengakuannya, nanti katanya orangnya hidup lagi, tapi tidak dilakukannya, itu pengakuannya ya tapi kan tentunya tidak mempercayai hal itu, mana ada orang bisa hidup lagi," kata Zulpan.


Korban Sempat Melakukan Perlawanan

Pelaku mengaku membunuh korban atas permintaa korban. Namun, polisi justru menduga sebaliknya. Polisi menemukan indikasi korban melakukan perlawanan saat pelaku akan membunuhnya.

Polisi menduga korban melakukan perlawanan kepada pelaku.

"Ditemukan di tubuh korban ada luka ya, luka cakar yang bisa dikatakan luka adanya perlawanan ya," kata Zulpan.

Saat ini polisi masih mendalami motif tersangka. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancama 20 tahun penjara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads