Polda Metro Siapkan Pengamanan Demo Massa Bela UAS di Kedubes Singapura

Polda Metro Siapkan Pengamanan Demo Massa Bela UAS di Kedubes Singapura

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 20 Mei 2022 10:14 WIB
Kasus prostitusi Cassandra Angelie oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (Pool/Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Massa Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) hari ini akan menggelar demo di Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura untuk Indonesia terkait penolakan Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Polda Metro Jaya akan mengamankan demo tersebut.

"Surat pemberitahuan sudah diberikan ke Ditintelkam Polda Metro. Massanya kalau di pemberitahuan ada 50 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).

Zulpan mengatakan demo akan berlangsung siang hari nanti. Sejauh ini dia menyebut tidak ada pengamanan khusus yang akan dilakukan petugas keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zulpan, selain petugas kepolisian, petugas keamanan internal di Kedubes Singapura juga akan dilibatkan dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Dia menambahkan, masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas di sekitar lokasi. Zulpan memastikan tidak ada kebijakan penutupan jalan yang akan dilakukan terkait demo tersebut sejauh ini.

ADVERTISEMENT

"Ya biasa aja sih jangan terlalu berlebihan. Kita liat juga dari penyampaian yang akan menyampaikan pendapat juga kan mereka menyampaikan perkiraan massa 50. Kita lihat juga dari pemberitahuan itu kita sesuaikanlah (petugas keamanan)," terang Zulpan.

Untuk diketahui, massa Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) akan menggelar demo di Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura untuk Indonesia di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, siang ini. Massa demo berkaitan dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk Singapura.

"Betul akan adanya aksi pada hari ini setelah salat Jumat di Kedubes Singapura," ujar Korlap Aksi PP Perisai, Muhammad Senanatha, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Demonstrasi di Kedubes Singapura direncanakan berlangsung pada pukul 13.00 WIB selepas salat Jumat nanti. Adapun, massa Perisai demo Kedubes Singapura dengan membawa 3 tuntutan.

Lihat juga video 'Ini 3 Hal Alasan Singapura Tolak UAS':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: tiga tuntutan massa demo.


Berikut 3 tuntutan massa Perisai yang disampaikan dalam pemberitahuan ke Polda Metro Jaya:

1. Mengecam dan mengutuk keras atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Imigrasi Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad.

2. Meminta Kedutaan Besar Singapura yang ada di Indonesia untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

3. Usir Duta Besar Singapura karena telah mengusir Ustaz yang dihormati oleh rakyat Indonesia.


UAS ditolak masuk Singapura pada Senin (16/5/2022). UAS dan rombongan kembali dipulangkan ke Indonesia via pelabuhan Batam, tempat rombongan itu awalnya berangkat.

Mengenai persoalan yang dihadapi oleh UAS, KBRI Singapura telah memberikan penjelasan. Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengungkap UAS mendapat not to land notice.

Not to land notice ialah peringatan tidak boleh mendarat yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura. UAS mendapat not to land notice karena tidak memenuhi kriteria.

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI mengatakan alasan Singapura menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan rombongan sepenuhnya wewenang mereka. Imigrasi menyebut RI tidak bisa mengintervensi ketentuan itu.

"Alasan kenapa otoritas Imigrasi Singapura menolak mereka itu sepenuhnya kewenangan Singapura, yang tidak bisa kita intervensi," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Noer Saleh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads