Jakpro menyebut pembeli tiket Formula E didominasi warga negara asing. Jakpro optimistis hal ini mampu mendatangkan devisa bagi negara.
Hal ini disampaikan Direktur Jakpro Gunung Kartiko saat konferensi pers di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
"Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing. Sehingga diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia," kata Gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang dipaparkan Gunung, 21,2 persen tiket Formula dibeli warga Indonesia. Tiket yang dijual memiliki beragam kelas mulai dari festival hingga VVIP.
Dia juga memaparkan asal negara para pembeli tiket Formula E. Berikut rinciannya:
1. Amerika: 6,1 persen
2. Australia: 9,1 persen
3. Filipina: 6,1 persen
4. India: 6,1 persen
5. Malaysia: 3 persen
6. Argentina: 3 persen
7. Britania Raya: 6,1 persen
8. Guatemala: 3 persen
9. Italia: 6,1 persen
10. Jepang: 9,1 persen
11. Norwedia: 3 persen
12. Polandia: 3 persen
13. Tunisia: 3 persen
14. Turki: 3 persen
Sebelumnya, Jakpro selaku penyelenggara Formula E Jakarta mengumumkan progres penjualan tiket. Jakpro mengklaim tiket Formula E kategori VIP sudah ludes terjual.
"VIP tiket sudah sold out 100 persen. VIP itu artinya ada tiga, (yaitu) Ombak Laut, Segara, dan Jimbaran," kata Direktur Jakpro Gunung Kartiko di Ancol Beach City Mal, Jakarta Utara, Kamis (19/5).
Dia mengklaim tiket kategori VVIP dengan harga Rp 7.500.000-10.000.000 terjual di atas 50 persen. Selain itu, tiket grandstand yang memiliki kapasitas 10 ribu kursi telah terjual sebesar 70 persen.
"Kemudian untuk grandstand itu juga penjualannya menjadi favorit karena di situ sudah mencapai 70 persen. Jumlah grandstand itu 10 ribu," jelasnya.
Terakhir, tiket di kategori Ancol Festival terjual 15 persen. Kategori ini berada di luar area sirkuit Formula E.