Neneng Umaya (24) merencanakan pembunuhan Dini Nurdiani (27) dengan mempersiapkan peralatan dari rumah. Tersangka Neneng Umaya bahkan menyiapkan baju ganti buat Dini untuk menutupi jejak pembunuhannya itu.
Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Zulpan mengatakan tersangka Neneng membuang jasad Dini Nurdiani di Kranggan, Jatisampurna, Bekasi. Sebelum melarikan diri, Neneng mengganti baju Dini yang bernoda darah dengan baju yang ia siapkan.
"Iya (buang mayat) sendiri. Dengan pakaian yang disiapkan ini agar darahnya tidak berceceran," kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan menambahkan pakaian ganti ini juga Neneng siapkan sebagai siasat untuk menutupi jejak pembunuhan Dini Nurdiani.
"Tersangka menggunakan pakaian yang sudah dia siapkan kepada korban dengan maksud agar tidak nampak sebagai korban pembunuhan," ujarnya.
Sempat Ingatkan Korban untuk Menjauhi Suaminya
Pembunuhan Dini Nurdiani ini dilatari motif cinta segitiga antara Dini, Neneng, dan suami Neneng, ID (27). Polisi mengungkapkan Neneng sebelumnya pernah mengingatkan Dini Nurdiani untuk menjauhi suaminya tapi tidak digubris.
Zulpan menjelaskan tersangka merencanakan pembunuhan Dini Nurdiani setelah membongkar chat di WhatsApp suaminya. Setelah mengetahui chat perselingkuhan itu, Neneng menghubungi Dini untuk menjauhi suaminya.
"Setelah mendapat percakapan di handphone suaminya, tersangka sudah berikan peringatan ke korban, menurut pengakuannya," kata Zulpan.
Namun peringatan Neneng Umaya ini tidak dihiraukan. Dini Nurdiani masih melanjutkan hubungan asmara terlarang dengan suami Neneng hingga membuat Neneng murka.
"Namun hubungan korban dan suaminya masih berlanjut. Inilah yang buat Tersangka melakukan perencanaan pembunuhan korban," tuturnya.
Neneng lalu menyusun rencana untuk membunuh korban. Neneng mengajak korban bertemu dengan mengaku sebagai ID.
Simak Video 'Sudah Diperingatkan Berulang Kali, Selingkuhan Dibunuh Istri Sah':