Masih ingat dengan Hilmi, bocah penderita masalah katup jantung? Bantuan dari Sahabat Baik lewat berbuatbaik.id seluruhnya telah diserahkan ke Hilmi.
Donasi untuk Hilmi telah sempurna tersalurkan dengan total mencapaiRp 25.475.000yang diserahkan secara bertahap per bulan. Total donasi itu dipergunakan untuk akomodasi berobat Hilmi ke RS Bethesda, Yogyakarta. Selain itu, dimanfaatkan juga untuk membantu biaya hidup Hilmi yang menurut penuturan sang ayah, Adi Yuliastono, kondisi Hilmi semakin membaik.
"Alhamdulillah perkembangan syaraf otak motoriknya membaik. Syaraf otak memicu reaksi kambuh CVS (Cyclic Vomiting Syndrome), muntah berulang-ulang. Alhamdulillah, Hilmi sehat," ucap Adi kepada tim berbuatbaik.id CTARSA Foundation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Hilmi masih terus melakukan kontrol agar kondisinya tetap stabil sehingga bisa bermain dan belajar lagi seperti anak seusianya.
"Tiga kali sebulan kontrolnya dari spesialis anak, spesialis jantung, spesialis syaraf. Alhamdulillah frekuensi CVS muntah sudah berkurang," sambung Adi.
Keluarga Muhammad Hilmi Fata pun mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya. Adi dan istri pun memohon doa dari sahabat baik agar Hilmi bisa sembuh sepenuhnya.
"Saya dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada berbuatbaik.id atas kerja samanya. Alhamdulillah donasi para donatur bisa berjalan lancar. Saya sebagai orangtua mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang memberikan donasi kepada anak saya, Muhammad Hilmi. Harapan saya kepada para donatur agar anak saya didoakan cepat sembuh dan normal seperti anak pada umumnya. Terima kasih dan semoga amal dari para donatur mendapat rezeki yang berlimpah-limpah dari Allah SWT," tutur Adi.
Sebelum ada donasi ini, Hilmi harus naik motor ke rumah sakit dengan kondisi lemas dan muntah-muntah. Bahkan sang ayah harus meminjam uang untuk pergi ke rumah sakit di pusat kota dari rumahnya di Wonosari.Adi Yuliastono, sang ayah mengatakan sejak umur 6 tahun, Hilmi mengalami lemah motorik dan didiagnosis berkebutuhan khusus sehingga kerap dirundung di sekolah. Kini anak ini trauma dan memilih hanya belajar di Pusat Kegiatan Masyarakat.
![]() |
Bukan hanya gangguan motorik, Himi juga diketahui sejak janin mengalami gangguan irama jantung hingga akhirnya diketahui dan didiagnosa gangguan katup jantung pada umur 10 tahun. Sejak saat itu Hilmi kerap kali bolak balik dirawat di rumah sakit.
Namun semua itu membaik sejak hadirnya donasi dari Sahabat Baik. Uluran tangan sahabat baik begitu berarti untuk pengobatan anak 13 tahun ini. Kendati demikian masih banyak anak seperti Hilmi yang membutuhkan bantuan. Tetap salurkan kebaikan hatimu dengan donasi di berbuatbaik.id CTARSA Foundation.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.
Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi#sahabatbaikdengan#berbuatbaikmulai hari ini, mulai sekarang!
(imk/imk)