Sudirman (60), korban gempa bumi di Pandeglang, Banten, bisa tersenyum. Rumah Sudirman yang rusak mulai dibangun para relawan bersama warga.
Sudirman bersama keluarga sebelumnya tinggal di tenda pengungsian yang bertulisan 'Kemensos RI' hampir 5 bulan atau sejak Januari lalu. Rumah warga Kampung Sabrang, Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Pandeglang, itu dibangun relawan dari Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiien (Yapihim).
"Mungkin sekitar jam 15.00 WIB rumah sudah mulai didirikan. Kita buatkan rencana 6x9 meter. Rumahnya masih semipermanen, setengah badan," kata Ketua Yapihimi Barnas Subeta saat dihubungi detikcom, Rabu (18/5/2022).
Rumah Sudirman dibangun relawan yang bergotong royong dengan warga sekitar.
Diketahui, sebelumnya, rumah Sudirman masuk kategori rusak berat dan belum ada perbaikan. Sudirman bersama istri dan anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA harus tinggal di tenda pengungsian berbulan-bulan.
Dalam kejadian bencana tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat ribuan rumah rusak dalam kejadian gempa bumi dengan kekuatan 6,6 magnitudo. Sebanyak 155 rumah masuk kategori rusak berat, 1.531 rusak ringan, dan 521 rusak sedang.
BPBD Pandeglang memastikan rumah Sudirman tercatat dalam rencana perbaikan. Dia mengatakan saat ini BPBD Pandeglang masih melakukan tahap verifikasi ke BNPB RI.
"Kita masih dalam proses pengusulan ke BNPB," kata Sekretaris BPBD Pandeglang Rahmat Zultika saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (17/5).
Rahmat mengatakan pekan depan akan ada rapat pleno dengan beberapa OPD terkait. Nantinya hasil pleno tersebut akan ditandatangani oleh Bupati Pandeglang.
(jbr/jbr)