Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim), ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan. Saat ini sejumlah korban dipindah sementara ke Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU).
"Targetnya tiga bulan. Di sini ada 171 pemilik bangunan yang terdampak kebakaran. Nanti yang akan dibangun berapa kita lihat perencanaannya," kata Lurah Cipinang Besar Utara, Evi Erawati, seperti dilansir Antara, Rabu (18/5/2022).
Dia mengatakan target tersebut didasari hasil pembahasan sementara mengenai proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya bersama pengurus RW 01 sedang mendata warga yang akan dipindahkan sementara ke Rusun CBU selama proses revitalisasi dilakukan.
Apabila proses revitalisasi selesai, warga korban kebakaran Pasar Gembrong dapat kembali ke rumahnya yang sudah dibangun.
235 KK Pindah Sementara ke Rusun CBU
Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman, mengatakan, berdasarkan data sementara, ada 235 kepala keluarga (KK) dengan 730 jiwa yang akan dipindahkan sementara ke Rusun CBU.
"Ini data sementara, jumlahnya masih dapat bertambah," tutur Saiman.
Kebakaran Pasar Gembrong
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4). Pemadam kebakaran mencatat jumlah korban jiwa sebanyak 450 keluarga atau sekitar 1.000 jiwa.
"(Sebanyak) 450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Senin (25/4).
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.
(jbr/idn)