Teka-teki hilangnya perempuan bernama Dini Nurdiani (26) yang hilang sejak 26 April lalu akhirnya terjawab. Dini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Dini ditemukan di daerah Cibubur, Bekasi, pada Minggu (1/5). Sejumlah luka tusuk ditemukan di tubuh korban.
Dini diduga tewas dibunuh. Hasil penyelidikan polisi kemudian mengerucut pada satu nama selaku pelaku pembunuhan Dini Nurdiani.
Polisi mengungkap Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan inisial N (24). Motif cinta segita disinyalir menjadi pemicu pelaku nekat melakukan tindakan pembunuhannya.
Dini diketahui menjalin hubungan dengan pria inisial ID (27) selaku suami dari perempuan N. Dendam karena perasaan cemburu itu yang mendorong pelaku membunuh Dini.
"Nah semenjak itu N langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).
Pelaku Terpancing Isi Chat Korban dan Suaminya
Kasus hilangnya perempuan bernama Dini Nurdiani (26) sejak 26 April lalu berakhir tragis usai perempuan itu ditemukan dalam kondisi tewas. Dini dibunuh oleh perempuan inisial N (24) yang terbakar api cemburu.
Dini diketahui menjalin hubungan tersembunyi dengan ID (27), suami dari N. Dini dan ID bekerja sebagai cleaning service di sebuah bank pelat merah di kawasan Jakarta Pusat.
"Kalau berapa lama (berhubungan) saya nggak tahu. Yang jelas dia hubungannya menurut keterangan suami (pelaku) sudah berhubungan selama empat bulan," kata Ardhie.
Tindakan nekat dari perempuan N berawal saat dia membaca isi percakapan Dini dan suaminya. Isi percakapan itu berisi permintaan Dini kepada ID agar segera menceraikan istrinya.
"Berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri'. Suami jawab 'iya nanti habis Lebaran'. Korban bilang 'perlu nggak saya antarkan ke pengadilan'," kata Ardhie menirukan isi chat.
"Nah semenjak itu N langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," tambahnya.
Pukul Kepala hingga Tusuk Leher Korban
Api cemburu rupanya telah membutakan hati dari perempuan N. Dia pun lalu menjebak Dini dengan mengajaknya buka bersama (bukber) pada 26 April lalu.
Saat itu perempuan N mengaku sebagai keponakan dari ID. Di hari itu Dini pun tewas dibunuh dengan sejumlah luka tusuk.
"Korban dalam posisi main handphone langsung memukul sekali. Pada saat memukul sekali itu udah berdarah megang kepala. Pada saat pukulan kedua, pukulan ketiga langsung tumbang," katanya.
Menurut Ardhie, saat Dini dalam kondisi tidak sadar itu NU menusuk korban. Dini menderita luka tusuk di bagian leher hingga ulu hati.
"Saat korban tidak sadar baru tusukan pakai pisau rumput kecil bagian leher dan pisau dapur di bagian ulu hati. Karena masih merintih ditusuk lagi," tutur Ardhie.
Lihat juga video 'Motif Pria Minahasa Bunuh Sadis Waria: Cemburu Sesama Jenis':
Simak halaman selanjutnya soal kesaksian rekan kerja Dini jadi titik terang polisi mengungkap kasus tersebut:
(ygs/ygs)