Hoax Timpa Menag Yaqut: Elus Pipi Bukan Muhrim, Rangkul Ragil Mahardika

Hoax Timpa Menag Yaqut: Elus Pipi Bukan Muhrim, Rangkul Ragil Mahardika

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 15 Mei 2022 11:17 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok istimewa)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: dok. Istimewa)

Hoax Rangkul Ragil

Foto yang menampilkan Menag Yaqut Cholil Qoumas merangkul seseorang dengan wajah Ragil Mahardika, pria yang baru-baru ini disorot setelah tampil di podcast Deddy Corbuzier, beredar di media sosial. GP Ansor memastikan foto itu merupakan hasil rekayasa.

Foto Gus Yaqut merangkul Ragil Mahardika diunggah oleh akun resmi media sosial Bossman Mardigu, seperti dilihat Jumat (13/5/2022). Di media sosial Mardigu, tertulis caption dia mendapatkan meme Gus Yaqut merangkul Ragil Mahardika. Dia mempertanyakan apakah foto tersebut benar atau hoaks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam meme tersebut, tampak Gus Yaqut merangkul seseorang yang ditulis Gus Ragil kader Ansor cabang Jerman.

Ketua GP Ansor Luqman Hakim mengatakan meme foto Gus Yaqut merangkul salah satu pasangan LGTB itu editan. Menurut Luqman, tak perlu keahlian khusus untuk menentukan foto tersebut asli atau rekayasa.

ADVERTISEMENT

"Saya pastikan gambar itu 1000% tidak asli alias hasil editan. Itu editan amatir. Tak perlu pakar digital picture untuk mengetahuinya, mata orang awam saja bisa melihat itu gambar editan," kata Luqman kepada wartawan.

Luqman memberikan pesan kepada pihak yang mengedit dan menyebarluaskan meme Gus Yaqut rangkul Ragil Mahardika. Menyebut hasil meme tersebut edit amatiran, Luqman menyebut Ansor justru siap memfasilitasi belajar editing untuk tujuan positif.

"Kalau mau belajar photo editing, Ansor siap memfasilitasi. Kelihatan banget orang itu masih amatiran. Tentu kalau nanti sudah punya keahlian, harus digunakan untuk aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk membuat fitnah, menyebar kebencian dan tindak negatif lainnya," ujarnya.


(rdp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads