Partai Golkar, PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai ketiga partai itu bergabung bukan membentuk koalisi dalam koalisi tapi untuk kepentingan Pemilu 2024.
"Koalisi Golkar, PPP, dan PAN terlihat untuk kepentingan politik 2024, bukan koalisi dalam koalisi, bukan pula 'oposisi dari dalam'. Setidaknya itu yang ditangkap publik dari pernyataan ketua umum partai itu. Mereka tegas mengatakan koalisi untuk pemilu dan pilkada 2024 dan tetap sepenuhnya pendukung program Jokowi sampai tuntas," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Adi menduga koalisi tiga partai ini sebagai respons atas konfigurasi Pilpres 2024 yang belakangan mulai bergerak dinamis. Misalnya mulai terlihat keintiman tak biasa PDIP dan Gerindra yang hampir bisa dipastikan jadi poros tersendiri usung jagoan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitupun NasDem yang Juni mendatang akan mengumumkan 3 capres. Jelas NasDem ingin bentuk poros sendiri yang membutuhkan dukungan partai lain. Di situlah konteksnya kenapa Golkar, PPP, dan PAN berkoalisi. Tentunya untuk membentuk poros sendiri," ucapnya.
Adi menyebut ketiga partai itu terlihat jelas ingin saling mengunci bahwa mereka akan berkoalisi di Pilpres 2024. Lalu seperti apa manuver politik Koalisi Indonesia Bersatu usai deklarasi berkoalisi?
"Tentu koalisi dini ini menarik untuk ditunggu manuver politiknya ke depan seperti apa. Apa yang akan diperbuat 3 partai di tengah kondisi ekonomi pasca COVID, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya. Ini yang ditunggu publik. What next setelah deklarasi, apa yang mereka berikan untuk rakyat ke depan," imbuhnya.
Simak Video: Fahri Hamzah Kritik Keras Koalisi Golkar-PPP-PAN, Kenapa?
Koalisi Indonesia Bersatu
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat membentuk koalisi gagasan menjelang Pemilu 2024. Golkar belakangan menyebut koalisi tersebut dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menuturkan, walaupun Pemilu 2024 terhitung masih dua tahun lagi, Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk sebagai langkah awal menjelang Pemilu 2024. Komitmen dari tiga partai ini juga menandakan adanya keseriusan untuk membangun ide dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Komitmen kerja sama tiga partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dalam pertemuan tanggal 12 Mei 2022, merupakan langkah awal bagi terbangunnya koalisi bersama partai politik menjelang Pemilu 2024," kata Ace dalam keterangannya, Jumat (13/5).
Menurut Ace, ketiga partai politik itu sudah memiliki pengalaman dalam dinamika politik bangsa dan pemerintahan. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan membangun Koalisi Indonesia Bersatu.
"Ketiga partai politik telah memiliki pengalaman dalam pemerintah dan dalam dinamika politik bangsa. Dengan visi partai yang dimilikinya dan berbagai pengalaman politik, kesemuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu," ujar Ace.