Kebakaran melanda ratusan lapak di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, sore tadi. Para pedagang merugi lantaran lapak dan dagangannya ludes dilalap api.
Salah satu pedagang penggilingan daging Nurjen (39) mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta akibat kebakaran itu. Lapak hingga mesin penggilingnya habis terbakar.
"Kalau dihitung-hitung sih ada Rp 70 jutaan lah karena baru turun barang itu. Sagu aja semobil. Baru turun tadi siang dan ludes semua. Ya ada mesin, ada bumbu-bumbu, sagu, segala macam," kata Nurjen kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Nurjen menceritakan saat itu dia melihat api yang sudah membakar salah satu ruko. Nurjen langsung menyiram api menggunakan air di ember.
"Nah langsung saya siram-siramin itu pakai ember. Panik. Ada air banyak ember saya siramin makin gede apinya. Apinya dari listrik kayaknya. Cuma sepuluh menit udah gede, langsung abis rata," sambungnya.
Saat kebakaran kondisi lapak penggilingan daging sudah tutup. Tidak ada aktivitas penjualan pada saat itu. Nurjen kini menunggu pihak pengelola pasar pengadaan lapak sementara.
"Ya gimana pengelola aja, bangun pasar lagi apa gimana sementara. Ya sementara ini nganggur lah. Udah gitu ini habis, nggak nyisa. Mesin juga habis," jelas Nurjen.
Ratusan Lapak Terbakar
Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, kebakaran. Sebanyak kurang-lebih 100 lapak hangus terbakar.
Komandan Pleton (Danton) Bravo Damkar Tangsel, Nurudin, menyebutkan kurang-lebih 100 lapak hangus terbakar. Lapak itu terdiri atas lapak pedagang sayuran dan pedagang daging.
"Katanya itu kurang-lebih 100 lapak. Kayak lapak-lapak sayuran dan daging," kara Nurudin kepada wartawan.
Petugas pun mengerahkan 19 mobil damkar ke lokasi. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
"Kemudian kita menurunkan 13 Unit Damkar Tangsel dibantu dengan 5 unit dari DKI, dan 1 unit dari Depok," ujar Nurudin.
"Info terakhir kita terima itu korsleting listrik dari lapak yang ada di belakang," tambahnya.
(idn/idn)