Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara di Eropa. Ketua Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono menyebut Anies hanya jalan-jalan sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022.
"Mengakhiri masa jabatannya jalan-jalan kan nggak papa to? Iya, kan. Kan kita nggak tahu agendanya, artinya ke Eropa itu agenda pembahasan masalah apa kan kita nggak tahu. Maka kesimpulan saya, di akhir masa jabatan ya jalan-jalan aja gitu, untuk refreshing," ucap Gembong saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).
Dia mengatakan Anies tidak memiliki agenda khusus saat berkeliling Eropa. Meskipun sebelumnya Anies Baswedan menyebutkan saat berkeliling Eropa akan membahas pembiayaan MRT, menurut Gembong, hal itu tidak masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang mau dibahas? Kan MRT sudah jalan. Mau kerja sama apa lagi tentang MRT, kan gitu loh? Selain itu apa, nggak ada lagi, kan?" ungkapnya.
"Kalau misalkan ketika bicara MRT, apa yang mau dibahas. Persoalannya apa? Sementara MRT sudah ready, sudah jalan, sudah bisa dinikmati warga Ibu Kota dengan keamanan-kenyamanan terjamin baik. Saya kira itu sudah cukup berprestasilah hadirnya MRT di tengah masyarakat Jakarta," sambungnya.
Dia juga menyebut agenda Anies dengan berkeliling Eropa untuk membahas MRT hanya kedok belaka dan sama sekali tidak ada urgensinya.
"Kedua, agenda berikutnya kita nggak tahu, karena tidak tahu agenda lain kecuali MRT, kan kesimpulannya jalan-jalan aja. MRT itu sebagai agenda seolah-olah ada hal urgen yang harus dibahas antar-negara-negara sahabat yang selama ini membangun kerja sama dengan Jakarta," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjalani kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara di Eropa, Selasa (10/5). Dalam kunker kali ini, Anies akan menindaklanjuti kerja sama di bidang transportasi.
Lihat juga video 'Momen Anies-Ganjar di Bali: Ngobrol Ringan-Saling Mendoakan':
Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.