Desak Batalkan Tender, Elite PKB Cerita Ganti Gorden Rumdin DPR Rp 30 Juta

Desak Batalkan Tender, Elite PKB Cerita Ganti Gorden Rumdin DPR Rp 30 Juta

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 17:52 WIB
Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim (Dok. istimewa)
Luqman Hakim (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim meminta pengadaan gorden untuk rumah dinas (rumdin) anggota DPR dengan total biaya Rp 43,5 miliar yang dianggarkan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR dibatalkan. Luqman meminta pengadaan gorden rumdin DPR dibatalkan meski sudah ada pemenang tender.

"Selama pihak Kesekjenan DPR tidak dapat memberi penjelasan detail spesifikasi gorden yang akan diadakan, saya minta proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR tahun ini dibatalkan, meskipun sudah ada perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang tender," kata Luqman saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).

Luqman menegaskan nihilnya penjelasan rasional dari Setjen terkait gorden puluhan miliar rupiah itu hanya akan memperburuk penilaian masyarakat terhadap DPR. Dia meyakini tak sedikit anggota Dewan yang merasa malu terkait gorden kontroversial itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa penjelasan yang masuk akal kepada masyarakat, proyek gorden rumah dinas DPR itu hanya menambah penilaian negatif masyarakat kepada DPR. Saya yakin banyak teman anggota DPR yang merasa malu masalah gorden ini jadi kontroversi negatif di tengah masyarakat," kata Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB itu.

"Sekali lagi, jika tidak ada penjelasan yang masuk rasionalitas publik, batalkan saja proyek gorden itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, anggota Komisi IX DPR RI ini juga mengaku telah mengganti sendiri gorden rumdin yang dia tempati sejak 2020. Menurutnya, gorden miliknya hanya memakan ongkos Rp 30 juta, di bawah angka yang dianggarkan Setjen DPR.

"Rumah dinas yang saya gunakan tidak perlu diganti gordennya karena sudah saya ganti sendiri dengan biaya saya sendiri pada 2020. Hanya satu kamar di rumah dinas saya yang belum saya ganti. Sekedar informasi, dari seluruh penggantian gorden di rumah dinas saya, minus 1 kamar, total biaya yang saya keluarkan hanya sekitar Rp 30 juta," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Imbas Gorden Rp 43,5 M, Sekjen DPR Dipanggil Ketua BURT':

[Gambas:Video 20detik]



Sekjen DPR Jelaskan Kronologi Penawar Tertinggi Menang Tender

Untuk diketahui, tender gorden rumah dinas anggota DPR dimenangi oleh PT Bertiga Mitra Solusi, perusahaan yang menawarkan harga tertinggi sebesar Rp 43,5 miliar. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar belum memberikan penjelasan detail soal faktor yang melatarbelakangi pemenangan tender oleh perusahaan tersebut. Dalam keterangan tertulis, dia hanya menjelaskan soal kronologi pemenangan tender.

Indra awalnya menjelaskan gorden, vitrase, dan blind yang ada saat ini di RJA Kalibata dan RJA Ulujami merupakan hasil dari proses pengadaan atau lelang tahun anggaran 2010 sehingga perlu adanya pengadaan gorden baru.

"Dengan demikian usia atau masa pemakaiannya sudah 12 tahun sehingga sudah banyak yang lapuk dan rusak. Sejak 2020, sudah banyak permintaan dari anggota Dewan kepada Kesetjenan untuk mengganti gorden, vitrase, dan blind di unit-unit RJA, yang kondisinya sudah tidak layak," kata Indra melalui keterangan tertulis, Senin (9/5).

Namun, lanjut Indra, Kesetjenan DPR tidak bisa memenuhi permintaan anggota Dewan dimaksud karena belum adanya alokasi anggaran.

"Pada tahun anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase, dan blind. Namun hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit RJA Kalibata," terangnya.

Lalu Indra menjelaskan kronologi pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR tersebut. Menurutnya, tender pekerjaan gorden dan blind DPR tahun anggaran 2022 dimulai pada 8 Maret 2022 dengan nilai HPS Rp 45.767.446.332.84.

Perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti tender ini sebanyak 49 perusahaan. Pada tahapan penjelasan pekerjaan yang dilaksanakan pada 14 Maret 2022 terdapat 16 pertanyaan yang diajukan oleh calon penyedia barang dan jasa.

"Pada tahapan pembukaan penawaran tanggap 21 Maret 2022 dari 49 perusahaan yang mengikuti tender ini, hanya ada tiga perusahaan yang memasukkan penawaran," terangnya.

Adapun tiga perusahaan yang memasukkan penawaran untuk ikut tender pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR adalah PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp 37.794.795.705.00 atau di bawah HPS 10,33 persen. Kemudian PT Panderman Jaya dengan harga penawaran Rp 42.149.350.236.00 atau di bawah HPS 7,91 persen, serta PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga penawaran Rp 43.577.559.594.23 atau di bawah HPS 4,78 persen.

Indra melanjutkan, pada tahapan evaluasi administrasi, dua surat penawar memenuhi persyaratan sesuai dengan dokumen lelang yang telah ditetapkan, yakni PT Sultan Sukses Mandiri dan PT Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lulus. Sementara itu, PT Panderman Jaya dinyatakan tidak lulus.

"Persyaratan kualifikasi teknis dilakukan kepada perusahaan yang telah lulus dalam evaluasi administrasi untuk dievaluasi," katanya.

Indra menjelaskan evaluasi yang dilakukan dalam penelitian teknis adalah faktor-faktor yang disyaratkan dalam dokumen lelang. Menurutnya, apabila dalam evaluasi teknis hasil penilaiannya tidak memenuhi syarat, penawaran tersebut dinyatakan tidak lulus teknis, dan tidak akan dievaluasi lebih lanjut serta dinyatakan gugur.

"Apabila hasil penilaian ternyata memenuhi syarat, penawaran tersebut dinyatakan lulus teknis dan berhak untuk disertakan dalam evaluasi biaya," jelasnya.

Setelah itu dilakukan klarifikasi administrasi, teknis, dan harga terhadap dua perusahaan yang lolos itu. Pada 1 April 2022, diperoleh hasil PT Sultan Sukses Mandiri dinyatakan tidak lengkap karena tidak melampirkan pengalaman 50 persen nilai dari HPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Sementara itu, PT Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lengkap.

"Setelah dilakukan pembuktian kualifikasi pada 4 April 2022 sesuai dengan berita acara klarifikasi dokumen penawaran bahwa penyedia PT Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lulus," katanya.

Pada 5 April 2022, pukul 08.00 WIB, panitia melakukan penetapan dan pengumuman pemenang.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads