Antisipasi Kejahatan, RT/RW di Jakpus Diminta Data Pendatang Baru

Antisipasi Kejahatan, RT/RW di Jakpus Diminta Data Pendatang Baru

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 09 Mei 2022 20:26 WIB
Ilustrasi e-KTP
Ilustrasi e-KTP sebagai bukti identitas diri. (Andhika Prasetia/detikcom)

Menurutnya, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) banyak membutuhkan tenaga kerja dari pendatang baru. Peningkatan kegiatan usaha juga dapat dilakukan mengingat kasus COVID-19 yang lebih terkendali.

"Karena COVID sudah terkendali, yang butuh juga banyak, termasuk UMKM untuk bantu usaha mereka. Kebutuhan dunia usaha juga banyak karena perekonomian berkembang lagi," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat memprediksi jumlah pendatang baru mencapai 1.500 orang pada arus balik Lebaran 2022.

"Prediksi untuk masyarakat yang masuk ke Jakarta Pusat mencapai 1.000 hingga 1.500 orang yang tersebar di 44 kelurahan," kata Plt Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat Ginanjar.

ADVERTISEMENT

Ginanjar menjelaskan, pihaknya segera melakukan pendataan terhadap pendatang baru melalui aplikasi data yang saat ini sudah dimiliki oleh tiap RT.

Berdasarkan data Dukcapil DKI selama 2020-2021, terjadi penurunan penduduk pendatang terutama saat arus balik Lebaran karena pandemi COVID-19.

Dukcapil DKI Jakarta memperkirakan jumlah penduduk pendatang bertambah mencapai 20 ribu hingga 50 ribu orang seusai libur Lebaran 2022 karena dipicu salah satunya kasus COVID-19 di Ibu Kota yang makin terkendali.


(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads