Sejumlah bangunan semipermanen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) terbakar. Kebakaran diduga dipicu bocornya gas dari kompor yang dimiliki warga.
"Dugaan penyebab dari kompor gubuk pemilik David (warga)," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid saat dimintai konfirmasi, Senin (9/5/2022).
Kebakaran terjadi di Jalan Inspeksi Kali Duri RT 07 RW 17, Pejagalan, Penjaringan, Jakut, sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 4 unit mobil dan 20 personel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran bermula saat kebocoran gas di rumah warga bernama David terkena percikan api. Setelah itu, api langsung merambat dan membesar.
"Kebocoran gas dari rumah Pak David terkena percikan api yang sedang masak, merambat bahan yang mudah terbakar hingga membesar," tuturnya.
Adapun kerugian yang ditaksir akibat kebakaran itu berkisar Rp 10 juta. Kebakaran menyebabkan 7 keluarga terdiri atas 10 jiwa terdampak.
Luas area yang terbakar sekitar 40 meter persegi. Dia mengatakan bangunan semipermanen tersebut diduga merupakan bangunan liar.
Kebakaran dapat dipadamkan sekitar sejam kemudian saat damkar meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.11 WIB.
(jbr/jbr)